Mohon tunggu...
Khadijah Azzahra
Khadijah Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fethetmeden önce asla pes etme 🌻

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memori pada Manusia

22 Oktober 2020   05:22 Diperbarui: 22 Oktober 2020   09:28 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kitalah yang akan menyeimbangkan pendidikan itu kepada anak. Pendidikan yang kita ajarkan adalah membaca,ajarilah anak-anak dengan perlahan berikan pendidikan yang unik seperti mengenalkan huruf dengan memberikan objek dan membuatnya dalam bentuk bercerita atau berdongeng.

Dengan metode ini memberikan sang anak untuk semangat belajar dan akan mudah untuk memahami materi yang kita sampaikan, hindari mereka dari metode pembelajaran yang menjenuhkan, jika mereka bosan ajaklah mereka mencari suasana yang baru.

Ketika mereka sudah mendapatkan kenyamanan yang menghilangkan jenuh mereka, berikan mereka pembelajaran keberanian seperti memberikan keberanian berbicara, ini adalah bentuk kemandirian dan percaya dirinya. Ketika dia sudah mandiri dia tidak akan sungkan bercerita dan bergaul dengan guru dan temannya.

Percaya diri yang akan menumbuhkan jiwa sosialnya. Jiwa sosial sang anak telah tumbuh, dia tidak akan sungkan dan mudah bergaul dengan temannya. Jiwa sosialnya ini akan tumbuh dan menjadikannya anak yang aktif, aktif dalam bergaul maupun belajar.

Anak ini bisa saja menjadi contoh bagi teman-temannya yang bersifat pemalu, bisa saja ini sebagai pemancing tumbuhnya sifat percayadiri dan sosial temannya. 

"Memories are the key not to the past, but to the future." 

~Corrie ten Boom~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun