Dipilih Untuk Berbuah Lebat - Cmc Women DPD Tangerang

Ringkasan kotbah Ev. Elizabeth Junaedi sebagai berikut:

Untuk Berbuah atau untuk diberkati oleh Tuhan tentu tidak gampang, semuanya melalui proses dan proses itu lama, seumpama pohon mangga yang sudah lama ditanam namun tidak berbuah, walaupun kita sudah kasih pupuk, kasih vitamin dan sebagainya namun tetap tidak berbuah, akhirnya kita doakan pohon mangga tersebut berbuah lebat. Dari sini kita bisa katakan ketika orang Kristen mengalami suatu masalah, dan masalah itu diselesaikan sendiri dengan kemampuan dan akal rasio manusia, masalah itu tetap ada dan belum terselesaikan. 

Tuhan tidak menjanjikan bahwa langit itu selalu biru kadangkala Tuhan ijinkan orang Kristen menghadapi masalah, artinya Tuhan lagi membentuk kita sebagai orang Kristen untuk selalu mengandalkan Tuhan jangan andalkan kekuatan manusia. Tuhan mau kita orang Kristen itu duduk diam dan mencari Tuhan dan berdoa , dimana Alkitab mencatat, tinggal tenang dan diam itulah letak kekuatanmu.

Tuhan mau, orang-orang Kristen itu mengucapkan syukur, bernyanyi dan bermazmur bagi Dia yang Maha Tinggi, karena Dialah sumber dari segala sumber kehidupan.

Dalam Yohones 15: 4-8, untuk berbuah lebat, tentu kita semua orang Kristen harus tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita maka FirmanNya pun akan tinggal di dalam kita, sehingga kita harus hidup secara Roh, jika secara daging maka masalah tidak akan pernah terselesaikan.

Ciri-ciri orang Kristen yang berbuah lebat:

1. Hidup dalam tuntunan Tuhan (Hidup dalam Roh) dengan tinggal di dalam Dia yang empunya Kehidupan.

2. Orang Kristen harus memiliki karakter Kristus, seperti suka menolong, sabar dan berbelas kasih.

3. Hidup kudus artinya semua FirmanNya harus dilakukan dan tidak boleh menyimpang ke kiri atau ke kanan.

Akhir kotbah, ibu Elizabeth Junaedi memberikan bonus kepada jemaat CMC Women dan Market Place sebuah lagu rohani ciptaan beliau sendiri dengan gaya betawinya, pekik sorak sorai para jemaat memenuhi seisi ruangan gereja di lantai 2 tersebut.

Setelah kotbah selesai, ada sedikit kata sambutan dari ibu Natalia selaku UMKM memberikan penjelasan dan pemaparan yang jelas tentang UMKM, sambil para jemaat menikmati hidangan makan siang.