Mohon tunggu...
Kezia Artanauli Purba
Kezia Artanauli Purba Mohon Tunggu... Teacher

I am a biology teacher who truly enjoys my profession. I take great pleasure in keeping myself updated with ongoing developments and the evolving teaching methods, while ensuring that every approach remains aligned with established educational values and norms

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mewariskan Harmoni Bali: Tri Hita Karana dalam Tata Ruang dan Pendidikan

29 September 2025   08:58 Diperbarui: 29 September 2025   08:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Tantangan dan Peluang

Tentu, mengintegrasikan THK dalam pendidikan bukan tanpa tantangan.

Tantangan:

Ada kekhawatiran bahwa nilai-nilai lokal hanya dianggap sebagai muatan budaya, bukan bagian dari sains modern.

Beberapa guru mungkin belum terbiasa atau belum mendapat pelatihan bagaimana mengaitkan THK dengan materi pelajaran. Globalisasi membuat anak-anak lebih dekat dengan budaya populer global ketimbang filosofi lokal.

Peluang:

THK sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran kontekstual dan berbasis kearifan lokal.

Nilai THK dapat menjadi branding khas sekolah di Bali, sehingga membedakannya dari sekolah di daerah lain. Jika diajarkan dengan kreatif, THK bisa menjadi solusi pendidikan karakter yang konkret: menumbuhkan cinta lingkungan, toleransi, dan spiritualitas.

Penutup dan Saran

Tri Hita Karana adalah warisan berharga Bali yang bukan hanya relevan di masa lalu, tetapi juga sangat dibutuhkan di masa kini. Dalam tata ruang, ia menjaga keseimbangan pura, rumah, dan sawah. Dalam kehidupan sosial, ia menumbuhkan kebersamaan. Dalam pendidikan, ia bisa menjadi fondasi karakter siswa agar tumbuh harmonis dengan Tuhan, sesama, dan alam. Sebagai penulis, saya ingin mengajak para guru, calon pendidik, orang tua, bahkan siswa sendiri untuk mulai menghidupkan kembali nilai-nilai ini. Jangan biarkan THK hanya menjadi pajangan di poster atau tema seminar. Mari wujudkan ia dalam tindakan nyata: dari kelas yang menghargai keberagaman, sekolah yang peduli lingkungan, hingga komunitas belajar yang penuh kebersamaan.

Dengan begitu, generasi muda tidak hanya mengenal Bali sebagai pulau indah, tetapi juga sebagai pulau yang mengajarkan harmoni hidup. Mewariskan Tri Hita Karana berarti mewariskan masa depan yang lebih seimbang, bijak, dan manusiawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun