Mohon tunggu...
Kevin Tjandra
Kevin Tjandra Mohon Tunggu... Editor - murid

hi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penyesalan

20 November 2019   18:48 Diperbarui: 20 November 2019   19:03 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari Senin yang sangat cerah.Setelah anak-anak selesai melaksanakan acara devosi pagi hari, mereka semua menuju kelas nya masing masing untuk belajar di kelas nya.Hari ini ada mata pelajaran matematika.

Mata pelajaran yang dipelajari adalah matematika. Bapak guru menyuruh untuk ,mengerjakan halaman 10 sampai 1000.Suasana di dalam kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal yang diberikan oleh bapak guru tersebut karena para siswa tiap pelajaran matematika sikap separuh kelas hanya bermalas-malasan.

Setelah selesai, kemudian pak guru berpesan kepada murid-muridnya untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu akan diadakan tes dadakan.Setelah selesai melaksanakan proses belajar di sekolah yang banyak, para siswa kemudian pulang ke rumah masing masing.

Surya, Brandon, dan Kevin pulang bersama, mereka bertiga berjalan kaki karena memang jarak sekolah ke rumah mereka tidak terlalu jauh."Setelah makan siang nanti kita main bersama ya?. Di rumahku ada Ps-4 baru yang dibelikan ayahku dari Amerika." minta Kevin kepada kedua temanya.

"Asyik aku ikut." Ucap Brandon dengan penuh kegembiraan.

"Gimana, Sur, kamu bisa ikut gak?"

"Aku tidak bisa ikut. Aku mau belajar saja, karena tadi kan pak guru berpesan untuk belajar untuk persiapan karena akan ada tes dadakan." Jawab Surya dengan polosnya. Sesampai di rumahnya, Surya langsung mandi, ganti baju, makan siang, kemudian tidur siang agar malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan bisa konsentrasi agar mendapatkan nilai yang sempurna.

Sesekali ia bertanya kepada guru lesnya jika ada yang kurang paham dengan materi di buku.Sedangkan Kevin dan Brandon asyik bermain game hingga larut sehingga mereka tidak sempat mempelajari materi matematika. Keesokan harinya mereka berangkat bersama, sesampai di kelas, ternyata memang ada tes dadakan.

Kevin dan Brandon merasa kesulitan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh pak guru dan akhirnya mereka mendapat nilai jelek sehingga mereka harus mengulang tes susulan dan hampir diancam tidak naik kelas karena bukan hanya pelajaran matematika melainkan semua mata pelajaran.Akhirnya Kevin dan Brandon sadar dan menyesal jika mereka berdua begitu terus mereka tidak akan naik kelas dan mereka akan menghadapi banyak masalah.

Lain halnya dengan Surya. Ia mendapat nilai terbaik di antara teman satu kelas nya karena dia sudah belajar dengan sungguh-sungguh sesuai nasihat gurunya. Bapak guru meminta agar Kevin dan Brandon belajar dengan temannya, Surya.

"Wah, Sur, selamat ya, kamu mendapat nilai terbaik. Besok kita akan ikut belajar denganmu ya." ucap Kevin dan Brandon pada Surya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun