Masa pandemi covid-19 telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun, menyebabkan banyak sekali perubahan pada berbagai sektor industri mulai dari tren, strategi bisnis, hingga pola konsumsi masyarakat. Salah satu sektor industri yang mengalami dampak perubahan tersebut adalah industri makanan dan minuman, dengan adanya berbagai perubahan tersebut menuntut para pelaku usaha untuk melakukan inovasi agar dapat beradaptasi dan terus bersaing.
Pandemi membuat seketika protokol kesehatan menjadi hal yang wajib dilaksanakan bagi para pelaku usaha, ini merupakan salah satu langkah dalam mencegah penyebaran covid-19. Dampak dari regulasi ini pula diharapkan dapat menjadi bagian yang mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk menyadari dan memulai kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Berdasarkan latar belakang tersebut tim antisenin.com melakukan survei mengenai Alasan Orang Mengunjungi Kafe Selama Pandemi, untuk mengulik lebih dalam tentang perilaku konsumen dalam mengunjungi kafe selama pandemi. Diharapkan lewat survei ini dapat membantu para pelaku usaha di sektor industri makanan dan minuman untuk memahami apa yang diinginkan pelangggan selama pandemi covid-19 ini berlangsung.
Metodologi Survei
Survei dilakukan pada 27 februari - 7 maret 2022 secara online menggunakan google form yang kemudian disebarkan lewat media sosial, diantaranya : whatsapp dan instagram. Sebanyak 101 responden yang mengisi survei ini, tersebar di 5 kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.Â
Pada survei ini tim antisenin.com mengajukan 2 pertanyaan, diantaranya:
- Apa alasan anda mengunjungi kafe selama pandemi?
- Seberapa sering anda mengunjungi kafe selama pandemi?
Alasan Orang Mengunjungi Kafe Selama Pandemi
Temuan Menarik Dari Hasil Survei
Pada awalnya kami memiliki hipotesa bahwa protokol kesehatan yang ketat menjadi alasan yang paling penting bagi seseorang dalam mengunjungi sebuah kafe selama pandemi, ternyata  hasil dari survei ini menunjukan bahwa kami salah.
Â
Protokol kesehatan yang ketat berada diposisi ke 8 dengan persentase 32,7%, justru yang menjadi peringkat teratas alasan orang memilih kafe selama pandemi adalah nyaman untuk bersantai dengan persentase 62,4% kemudian disusul nyaman untuk berkumpul dengan teman dengan persentase 55,4% diurutan ke 2. Hasil temuan ini tentu saja mengejutkan buat kami, dikarenakan covid-19 yang umumnya mengurungkan niat orang untuk saling berkumpul justru menjadi alasan dan pertimbangan yang paling utama dalam memilih sebuah kafe untuk dikunjungi.
Kemudian, karyawan berpenampilan menarik (cantik dan ganteng) yang biasanya menjadi kualifikasi seorang pekerja di kafe tidak menjadi daya tarik bagi seseorang dalam memilih sebuah kafe. Hasil dari survei ini menunjukan bahwa karyawan yang menarik (cantik dan ganteng) berada diposisi paling bawah dengan jumlah persentase hanya sebesar 4% saja.
Terakhir, ternyata masih banyak responden yang mengunjungi kafe lebih dari 3 kali dalam sebulan.Â
