Dikenal sebagai salah satu negara-bangsa berkembang di dunia saat ini, Indonesia terletak di daerah strategis antara dua kontingen Asia dan Australia, dan juga berada di antara India dan Samudera Pasifik. Terdiri dari 13,466 kecil ke pulau-pulau besar sama sekali, kepulauan tropis yang telah dikenal untuk meregangkan di khatulistiwa dengan keajaiban alam yang tersebar di seluruh kepulauan dan laut. Bali, atau populer disebut sebagai "pulau resor terbaik di dunia", hanya salah satu bagian dari Indonesia ditemukan. Pantai berpasir antara Indonesia lanskap eksotis, namun hutan hujan tropis Kalimantan, dasar laut yang indah ekosistem Maluku dan Sulawesi, pegunungan yang menakjubkan dan subur di seluruh Sumatera dan Pulau Jawa, ramai kota budaya Yogyakarta, juga pantas untuk disebutkan juga.
Kekayaan budaya masyarakat berasal dari beragam 200 kelompok etnis hidup bersama sebagai masyarakat Indonesia saat ini, dengan angka perkiraan dari 215 juta penduduk. Orang-orang Indonesia yang dominan agama dengan mayoritas muslim, tapi Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, Konghucu juga hadir, yang semua agama besar memiliki perilaku damai tradisi doa mereka masing-masing. Terlepas dari ratusan bahasa daerah, bahasa Indonesia menjabat sebagai bahasa nasional sejak Sumpah Pemuda pada tahun 1928, dan kemudian diformalkan dalam Mengenal Indonesia kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Bhinneka Tunggal Ika, motto bangsa Bhineka Tunggal Ika, berfungsi sebagai media integrasi hidup damai dan merangkul perbedaan.
[caption id="attachment_386489" align="aligncenter" width="576" caption="Suasana di Monas, Agustus 2014 (Dok. Kevin)"][/caption]
Beberapa pencapaian produk budaya Indonesia adalah ketika pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO mengakui "Batik" di Indonesia sebagai World Intangible Cultural Heritage, menambah sebelumnya diakui "Keris" di Indonesia (yang bergelombang pisau belati), dan "Wayang" atau wayang kulit. Selanjutnya yang dianggap sebagai World Heritage adalah "Angklung" alat musik bambu dari Jawa Barat, yang unik "Indonesia". Upacara keagamaan untuk memperingati hari-hari penting sepanjang tahun memang pesta yang unik di Indonesia.
[caption id="attachment_386486" align="aligncenter" width="614" caption="Sendratari Ramayana Prambanan, Agustus 2014 (Dok. Kevin)"]
Berikut adalah informasi yang diberikan di bagian iklim situs pariwisata resmi Indonesia, "Sebagai negara tropis, Indonesia diberkati dengan dua musim, yaitu kemarau dan hujan. Kering biasanya terjadi dari bulan Juni sampai September dan sisanya adalah musim hujan. Sinar matahari berlimpah kecuali pada musim hujan ketika langit cenderung berawan. Dianjurkan untuk mengunjungi Indonesia pada musim kemarau. "Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah bulan Juni sampai September, seperti cuaca benar-benar menguntungkan dan cerah sebagian besar waktu. Alasan lain yang baik untuk mengunjungi selama musim liburan, belanja diskon di beberapa kota, seperti Jakarta Great Sale, juga diadakan di bulan Juli hingga Agustus.
[caption id="attachment_386484" align="aligncenter" width="614" caption="Suasana di Gunung Batur, Agustus 2014 (Dok. Kevin)"]
Tema pengalaman pribadi saya tentang Indonesia adalah "Menemukan Warna Sejati Indonesia", yang berjalan dengan nilai-nilai tiga inti yang "nature", "budaya", dan "memelihara". Hal ini berasal dari harapan bahwa semua teman-teman internasional kita tercinta bisa memiliki kesan yang baik tentang negara kita, dan tidak hanya untuk memperkenalkan tetapi juga untuk memiliki anda untuk mengalami Indonesia di bagian yang terbaiknya. Melalui nilai-nilai "alam", yang akan membawa Anda untuk menikmati keajaiban alam kita dengan beberapa hal - trekking di Gunung Batur, cave tubing di Gua Pindul dan sebagainya. Tapi, saya juga ingin Anda untuk melihat keindahan budaya kita miliki di sini. Anda akan memiliki kesempatan untuk tinggal di salah satu desa authenthic paling indah di Bali, Penglipuran, dan juga mengunjungi candi Budha terbesar di dunia, Borobudur. Namun, tujuan dari pengalaman ini juga membuat makna yang lebih dalam di jantung masyarakat setempat, yang berjalan dengan nilai "memelihara". Dengan menggabungkan tiga nilai, saya sangat berharap kita masing-masing akan mendapatkan memori terbaik dan saat-saat yang tak terlupakan di Indonesia. Saya berharap kerja keras kita akan membawa kita ikatan yang kuat persahabatan, pemahaman, dan kesempatan untuk belajar perbedaan budaya masing-masing. Berdasarkan pengalaman pribadi saya adalah untuk mempromosikan, tidak hanya daya tarik fisik pariwisata Indonesia, tetapi juga keaslian nilai unik dari Kearifan Lokal. Indonesia merupakan negara kepulauan tropis yang eksotis di mana keajaiban alam wilayah ini diperkaya dengan produk budaya yang unik dari rakyatnya. Dimensi budaya tertentu dari kebudayaan Indonesia yang belum dieksplorasi oleh masyarakat internasional, salah satu dari mereka akan menjadi nilai diawetkan menempatkan kebersamaan sebagai norma umum bagi orang Indonesia. Tema ini memiliki tiga nilai inti yang penting untuk mengenal lebih banyak tentang Indonesia, yang merupakan aspek budaya, keajaiban alam, dan proses pengasuhan. Juga untuk mengetahui tentang budaya dalam-luar Indonesia. Dengan menggali lebih lanjut untuk nilai-nilai intrinsik dari penampilan fisik, kami berharap bahwa kenangan rakyat Indonesia akan menjadi lebih berkesan dengan teman-teman internasional yang terlibat. Indonesia merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengalaman antar untuk mempromosikan saling pengertian antar bangsa melalui people-to-people dialogue. Ini mengundang banyak pemuda yang antusias di seluruh dunia untuk berbagi persahabatan yang hangat di antara kita.
[Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menelusuri halaman pariwisata resmi Indonesia: http://www.indonesia.travel/wonderfulindonesia]
[caption id="attachment_386477" align="aligncenter" width="678" caption="Ketika Lokal Menuju Global"]
