Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin posko 22 Kabupaten Sidenreng Rappang, Desa Lombo, melaksanakan program kerja individu bertajuk "Inovasi Pengolahan Singkong Lokal Desa Lombo Menjadi Tepung Mocaf: dari Produksi hingga Pemasaran."
Program ini dilaksanakan oleh Harum Bunga Cinta dari Fakultas Teknologi Pertanian, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan dalam pemberdayaan potensi pangan local masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan demonstrasi yang berfokus pada pengolahan singkong local menjadi tepung Mocaf (Modified Cassafa Flour) yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding singkong segar. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Bersama masyarakat melakukan beberapa tahap produksi, mulai dari pengupasan hingga penggilingan menjadi tepung. Sementara tahap fermentasi dan pengeringan telah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Selain itu, dilakukan juga pelatihan pengemasan dan pemasaran sederhana agar masyarakat mampu mengembangkan produk secara mandiri setelah program berakhir.
Kepala Desa Lombo, yang diwakili oleh bapak Muhammad Nasir, menyambut baik kegiatan ini dan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN dalam memanfaatkan potensi pertanian desa. "Melalui program ini, kami melihat bahwa singkong bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Terlebih, peralatan dan bahan yang dibutuhkan sangat sederhana dan bisa ditemui dengan mudah," ujarnya.
Menurut Bunga, pelaksanaan program kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat desa. "Melalui inovasi dan pendampingan yang tepat, membuat saya yakin bahwa potensi lokal desa bisa berkembang, salah satunya tepung mocaf ini," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Lombo dapat terus mengembangkan produksi tepung mocaf sebagai salah satu upaya pengingkatan ekonomi berbasis potensi lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI