Mohon tunggu...
Kesya Agnes Maria
Kesya Agnes Maria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

~ Keysa ~ Saya adalah lulusan akuntansi keuangan. Karena saya menyukai analisis keuangan, jadi mari kita belajar bersama. #AnalystWannaBe

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Analisis Arus Kas, Nggak Selalu Negatif Itu Jelek

23 Januari 2024   20:18 Diperbarui: 26 Februari 2024   10:40 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Mengisi laporan keuangan di Rumah. (Sumber: freepik.com/chor mail)

Sebaliknya, arus kas operasi negatif jika pengeluarannya lebih besar dari penerimaan. So, kita kalo jualan pengennya dapet uang atau ngeluarin uang lebih besar? Ya pengen dapet uang dong cee... Makanya, arus kas operasi yang baik adalah yang positif karena berarti operasi bisnis kita itu menguntungkan. Kalo arus kas operasi kita negatif berarti operasi bisnis kita merugikan.

Inget yah, nggak semua bisnis yang laba itu operasinya menguntungkan. Contohnya, kalo Financial Addict punya toko terus toko itu jualan banyak barang tapi pembelinya boleh ngutang. 

Kalo banyak yang ngutang, otomatis kan pendapatan penjualannya tinggi, tapi penerimaan kasnya kecil, inilah yang menyebabkan mungkin secara laporan laba rugi, toko ini laba, tapi secara arus kas operasinya negatif. 

Itulah sebabnya ada sebuah peribahasa yang mengatakan, "Hiroshima hancur karena bom, warung hancur karena bon." Intinya, gini kalo kita bicara profit itu jangka panjang. Kalo kita ngomongin arus kas itu jangka pendek. Lha gimana mau profit kalo udah bangkrut duluan nggak bisa bayar gaji karyawan, nggak bisa ngelunasin utang ke supplier, kan repot yak.

Ce, tapi cece loh bilang lak negatif itu nda selalu jelek? Iya sabar... Kita bakal masuk ke bagian yang kedua, yaitu arus kas investasi. Judulku yang sengaja kubuat "clickbait" itu bakal menjelaskan arus kas investasi dan pendanaan. 

Namanya juga investasi, berarti manfaatnya kita terima di masa depan. Maka, arus kas investasi itu meliputi penjualan atau pembelian aset tetap, penjualan atau pembelian instrumen ekuitas atau utang perusahaan lain, penerimaan  atau pemberian pinjaman ke perusahaan lain. Nah, arus kas investasi akan positif jika kita menerima uang. 

Sekarang Financial Addict liat, kalo kita harus jualan aset tetap, kita harus ngejual instrumen surat-surat berharga kita, kita harus nagih uang ke perusahaan lain, itu tandanya apa? Yup betulll, tandanya kita lagi bokek. Tapi, kalo kita malah beli aset tetap atau istilahnya ngelakuin belanja modal, beli surat-surat berharga, ataupun ngasih pinjeman ke perusahaan lain. 

Nah itu, tandanya kita lagi banyak duit. Arus kas investasi yang negatif menandakan bahwa perusahaan sedang melakukan belanja modal atau ekspansi. Sedangkan, arus kas positif artinya perusahaan sedang menjual atau mengurangi aset tidak lancarnya. 

Ce, aku pusing ceehhh... Arus kasnya kok banyak sehh... Yaapa lek aku lupa pas ujian? Tenang guys, gampangannya gini loh. Kalau arus kas operasi itu orientasinya jangka pendek (<1 tahun), tapi kalo arus kas investasi itu orientasinya jangka panjang (> 1 tahun). 

Sesimple kalo kita ngutang ke supplier atau karyawan, kan ngutangnya nggak mungkin kan sampe lebih dari setahun yang ada di demo kita. 

Nah, pas bayarnya kita nyatet pengeluaran di bagian arus kas operasi. Tapi, misal kita beli aset tetap, kita invest katakanlah di mesin yak, nggak mungkin dong beli hari ini besoknya kita jual. See? Jelas kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun