Mohon tunggu...
Elia Noviyanti
Elia Noviyanti Mohon Tunggu...

Hanya seseorang yang mencoba bermanfaat untuk sesama...:)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Budaya Dibalik Gagahnya Gunung Krakatau

14 Oktober 2011   08:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:58 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Litografi yang dibuat pada tahun 1888 menggambarkan letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883

Setal 40 tahun dari meletusnya Gunung Krakatau, pada tahun 1927 munculah gunung api baru yang dikenal sebagai Anak Gunung krakatau. Anak Gunung Krakatau terdapat di kawasan Kaldera purba yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Setiap bulannya kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Dan hasilnya setiap tahun ia menjadi lebih tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki. Saat ini ketinggian Anak krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas permukaan laut, sementara Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan laut. Para ahli geologi memperediksi anak Gunung Krakatau meletus antara tahun 2015-2083. lebih cepat atau lebih lamanya Anak gunung Krakatau ini meletus semuanya tergantung kehendak Allah SWT, Wallahu alam Bisawhab.

[caption id="" align="aligncenter" width="578" caption="Gunung berapi Anak Krakatau yang masih aktif di Selat Sunda. Anak Krakatau muncul sekitar tahun 1927 atau 44 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau (1883). Anak Krakatau muncul dari kawasan kaldera purba yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Setiap tahun bertambah tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki. "]

Gunung berapi Anak Krakatau yang masih aktif di Selat Sunda. Anak Krakatau muncul sekitar tahun 1927 atau 44 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau (1883). Anak Krakatau muncul dari kawasan kaldera purba yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Setiap tahun bertambah tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki.
Gunung berapi Anak Krakatau yang masih aktif di Selat Sunda. Anak Krakatau muncul sekitar tahun 1927 atau 44 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau (1883). Anak Krakatau muncul dari kawasan kaldera purba yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Setiap tahun bertambah tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki.
[/caption]

Festival Krakatau

Lalu apakah hubungannya dengan Festival Krakatau yang rutin diadakan oleh Dinas Paraiwisata dan Kebudayaan propinsi Lampung. Ternyata, Festival Krakatau rutin digelar salah satunya sebagai peringatan meletusnya Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883 yang letaknya masuk ke dalam wilayah propinsi Lampung. Selain itu, festifal Krakatau ini juga dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Propinsi Lampung. Tahun ini Festival Krakatau sudah memasuki tahun ke -21. Tahun ini tema yang diusung adalah " Pesona Sai Bumi Ruwa Jurai".

Festival Krakatau terdiri dari beberapa rangkaian acara. Dibuka di Bandar Lampung dengan parade budaya Nusantara, carnaval tapis dan topeng. puncak dari acara ini adalah Tour anak Gunung Krakatau. Wisata mendekati Anak Gunung Krakatau menggunakan Kapal Fery. Namun, tour ini dilaksanakan apabila Anak Gunung Krakatau dinyatakan aman.

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Propinsi Lampung dan Budayanya"]

Propinsi Lampung dan Budayanya
Propinsi Lampung dan Budayanya
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="226" caption="Menara Siger sebagai iconnya Lampung. Menara ini terletak di perbukitan Bakauheni Lampung"]
Menara Siger sebagai iconnya Lampung. Menara ini terletak di perbukitan Bakauheni Lampung
Menara Siger sebagai iconnya Lampung. Menara ini terletak di perbukitan Bakauheni Lampung
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="250" caption="Pakaian Adat Lampung Pepadun, Salah satu pakaian adat yang ada di Lampung"]

Pakaian Adat Lampung Pepadun, Salah satu pakaian adat yang ada di Lampung
Pakaian Adat Lampung Pepadun, Salah satu pakaian adat yang ada di Lampung
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="250" caption="Rumah Adat Lampung yang di sebut Sesan"]
Rumah Adat Lampung yang di sebut Sesan
Rumah Adat Lampung yang di sebut Sesan
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun