Oh...bumi yang sunyi
 Nelansa dan merana
 ketika tubuh tuanya
 penuh luka menganga
 Ceruk-ceruk tubuhnya
 menggurat rasa nestapa
 melipat kerut keletihan rasa
 akan derita mendulang masa
 Danau-danau itu
 terhampar tanpa kata
 Bisu, dalam keruh air mata
 tanpa tanda, mengeja raga
 Bayang-bayang semu mengembara
 Engkau yang Agung
 terlihat di antara dua bayang
 Samar di antara hamparan gundukan isi perutmu
 yang menjulang pandang
 Pagi ini, aku bersaksi
 pada danau dan gunung yang tersaji
 ulah sang pengelana materi
 #5/02/2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!