Mohon tunggu...
kenzo umam
kenzo umam Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya ingin kedepannya bisa menambah wawasan lebih jauh lagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa sih esensi kita beragama Islam?

9 Oktober 2025   00:33 Diperbarui: 9 Oktober 2025   00:33 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, teman teman di pembahasan kali ini saya akan menerangkan sedikit tentang apa sih esensi kita beragama Islam dan cara menerapkan nya didalam kehidupan sehari-hari?

Perlu kita ketahui bahwasanya ketika kita hidup beragama dan khususnya agama Islam, kita itu tidak semerta merta hanya beragama, tapi juga harus memahami esensi atau hakikat kita beragama Islam baik secara intelektual maupun penerapannya di dalam kehidupan kita. Sebelum kita lanjut, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu definisi dari Islam itu sendiri. Islam berasal dari kata bahasa arab, yaitu Salima dan aslama. Salima mengandung arti selamat, tunduk dan berserah, sedangkan aslama yaitu menyerah, tunduk, patuh dan taat. Dari pengertian tersebut bisa kita simpulkan bahwa Islam mengandung arti berserah diri, patuh dan taat sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. Ketundukan dan kepatuhan kepada Allah itu melahirkan keselamatan dan kesejahteraan diri serta kedamaian bagi sesama manusia dan lingkungannya. Berdasarkan pengertian Islam secara etimologi dan ungkapan Allah  dalam Al Qur'an, Islam dapat di pandang dalam dua makna yaitu pertama, Islam sudah menjadi agama yang di bawa sejak nabi Adam a.s. sampai nabi Muhammad Saw. Karena pada hakekatnya semua para Rasul mengajarkan kepatuhan dan ketundukan hanya kepada Allah SWT. Kedua, Islam adalah risalah yang dibawa nabi Muhammad Saw. Yang berisi seperangkat ajaran aqidah, ibadah dan akhlak. Pengertian Islam secara terminologi yang di ungkapkan oleh Ahmad Abdullah almasdosi (1962 : 20) bahwa Islam adalah kaidah hidup yang di turunkan kepada manusia sejak manusia di gelar ke muka bumi dan terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna dalam Al Qur'an yang suci yang di wahyukan oleh Allah SWT. Kepada nabi nya yang terakhir, yakni nabi Muhammad Saw. Dari pengertian tersebut bisa kita ketahui bahwasanya agama Islam itu sudah ada sejak di turunkan nya nabi Adam a.s. ke bumi dan menjadikan agama Islam yang rahmatan Lil 'alamin. Kita sebagai seorang muslim juga harus tahu dan memahami esensi kita beragama Islam. Nah, esensinya atau hakekatnya kita beragama Islam yaitu, kita sebagai seorang muslim harus menjadikan agama Islam sebagai jalan tengah. Dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kenapa harus menjadikan agama Islam itu sebagai jalan tengah? Sebab kita sebagai seorang muslim harus bisa hidup secara rukun antara sesama muslim dengan muslim lainnya baik itu secara ras, suku, warna kulit, bahasa, bangsa, pangkat, dan derajat. Inti Islam bukanlah terletak pada kesukuan, tetapi bagaimana caranya kita itu bisa bersatu antara saudara kita yang sesama muslim. Islam juga mengajarkan agar kita itu bertoleransi terhadap umat beragama yang lainnya agar terciptanya hubungan erat antara agama Islam dengan agama yang ada di dunia ini khususnya yang ada di Indonesia. Cara kita menerapkan nya di dalam kehidupan sehari-hari kita bisa di mulai dengan tolong menolong antara sesama muslim, melakukan kajian rutin seputar dunia Islam, melindungi antara sesama muslim dan masih banyak lagi cara penerapan nya di kehidupan kita sehari-hari. Mungkin itu teman teman yang bisa dapat saya sampaikan. Mungkin ada kesalahan dalam penulisan maupun penerangan nya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika, ada kritik dan saran saya menerima dengan senang hati jika memang itu ada. Wallahul muwafik ila aqwamik Thoriq wassalamu'alaikum w.r. w.b.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun