Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangun Pemuda-Pemudi

28 Oktober 2022   16:27 Diperbarui: 28 Oktober 2022   16:34 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fajar perlahan menyingsing tinggalkan malam. Hari baru perlahan bangkit mengusap kelam. Mimpi berubah kenyataan dalam perjuangan hidup. 

Satu kesatuan adalah mimpi dan tekad bulat pemuda dan pemudi pencetus Sumpah Pemuda, lalu mimpi itu mereka kejar agar nyata di seantero negeri: satu nusa, satu bangsa dan satu baha. 

Satu yang tidak menghilangkan keanekaan, persaudaraan yang tidak memudarkan kebhinekaan. Satu yang adalah satu kesatuan dan persekutuan, persamaan tanpa membeda-bedakan. 

Bangunlah pemuda-pemudi masa kini. Wujudkan mimpimu jadi nyata. Hari telah meninggi, malam telah lama pergi. 

Ada yang berjuang menurut caranya meneruskan semangat juang Sumpah Pemuda. Tapi ada yang ikut-ikutan dipermainkan mamon. Perjuangan tidak selalu murni. 

Tantangan Nusa dan Bangsa kini kian sulit. Kebhinekaan yang alamiah ingin diseragamkan, kemajemukan mau dibabat jadi pikiran tunggal. 

Sumpah Pemuda kian bermakna untuk diperjuangkan dan diwujudkan dalam bingkai persatuan, persaudaraan, kerukunan dalam kebhinekaan. 

Bangunlah pemuda-pemudi, jangan jadi tumbal negeri sendiri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun