Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rantai Kebajikan

25 Oktober 2022   18:40 Diperbarui: 25 Oktober 2022   18:46 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
F.K.Sila - Dokpri 

Hujan rintik-rintik menetes satu per satu, rebah di pelataran rumah setelah singgah merangkul awan tipis dan angin dari puncak bukit di batas kampung. 

Jalanan licin dan berlumpur. Debu berubah rupa. Wajah berkisah lebih seri. Terik tak lagi membakar kulit pekat. 

Bagaimana kabarmu? Yang jauh melangkah ke seberang mimpi, merapatkan barisan para musafir. Sejauh ini kabar masih yang sama, tentang hidup yang terus bergeliat, kadang ranum kadang runyam. 

Tak apalah, kita bukan pemilik segala ada. Kita sekedar perpanjangan tangan dari kebaikan-kebaikan kecil agar berlipat ganda seperti jamur di musim hujan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun