Dari esensinya malam itu hening
diam dan bisuÂ
saat semua makluk masuk ke kedalaman diri
tinggalkan hiruk-pikuk siang.
Bahwa kemudian malam berubah pikuk
itu karena manusia berubah lakuÂ
mencari sensasiÂ
memikul kuk.
Sejatinya malam adalah hening
bening mendengarkan nubariÂ
berbaring bersama jiwaÂ
dan nurani yang teduh.Â
Dalam hening malam
lahir kehidupan
dan peradaban berbuah
generasi ke generasi.Â
Bersama malam
mari tenangkan jiwa
selaraskan impian
dalam jedah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!