Syukurku tak berkesudahan. Madahku tak bertepi.
Dari mulut keluku keluar desah ringan dan bening.Â
Komat-kamit bibir bertalu. Mata terpejam.
Siapakah aku ini sehingga aku Kau kasihi dengan kasih seluas samudra?
Siapakah aku ini sehingga aku Kau pelihara melampaui rangkulan sang bunda?
Syukurku abadi.
Madahku kekal.Â
Ini aku, pakailah aku sebagai abdi-Mu. Â
Portugal, 24.03.2019Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!