Mohon tunggu...
Kenly Tampubolon
Kenly Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa

Jika bukan kamu siapa lagi?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Lagi Dengan Tradisi Mangupa: Tradisi Doa dan Harapan dalam Budaya Batak Toba

2 Juni 2025   11:13 Diperbarui: 2 Juni 2025   11:13 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar acara Mangupa dalam Batak toba

Dalam konteks kontemporer, berbagai bentuk adaptasi Mangupa juga mulai muncul. Contohnya, penyampaian doa dan nasihat tidak selalu menggunakan bahasa Batak, melainkan juga Bahasa Indonesia agar dapat dimengerti oleh generasi muda atau anggota keluarga yang tidak mahir berbahasa daerah. Walaupun demikian, inti dari Mangupa masih dilestarikan: berkah, doa, dan harapan yang mendalam. 

Kewajiban menjaga tradisi seperti Mangupa adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya oleh masyarakat Batak tetapi juga oleh pemerintah dan organisasi budaya. Dokumentasi, pengajaran dalam kurikulum lokal, dan keterlibatan generasi muda dalam setiap pelaksanaan upacara merupakan strategi krusial dalam mempertahankan keberadaannya. 

Sebagai elemen dari kekayaan budaya Indonesia, Mangupa pantas mendapatkan posisi dalam perbincangan budaya nasional. Dengan adanya liputan media, pendidikan, dan kegiatan sosio-budaya, nilai-nilai luhur dalam Mangupa dapat terus berlanjut dan menginspirasi berbagai generasi. Tradisi ini merupakan warisan yang bukan hanya milik Batak Toba, tetapi juga merupakan bagian dari identitas besar bangsa Indonesia yang kaya dan bermakna. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun