Mohon tunggu...
Ada Cara Sehat
Ada Cara Sehat Mohon Tunggu... Blogger -

Manusia yg kepo sama kesehatan, gaya hidup dan otomotif. Doyan juga nulis politik dan ponsel.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

OK Trip Program Sandiaga Uno Dicoret Anies Baswedan, Pengamat: Ok Oce dan DP Nol Persen Juga

5 Oktober 2018   15:42 Diperbarui: 5 Oktober 2018   15:59 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengamat Tata Kota tersebut memprediksi, program Sandiaga Uno seperti Ok Oce dan Dp nol persen, mungkin saja dihapuskan juga karena Anies tidak mempunyai alasan yang kuat untuk mempertahankannya.

Ok trip terkesan amburadul

Penelusuran yang dilakukan wartawan Tempo saat melakukan perjalanan Ok trip sebelum memuat berita penghapusan nama program Ok Trip saat akhir uji coba tanggal 30 September 2018, menyebutkan beberapa kendala yang menjadi problem Ok Trip bukan sekedar berasal namanya saja. 

Di lapangan juga terjadi problem tersendiri. Disamping pelaksananya yang terkesan amburadul, mulai dari mesin pendukung hingga tingkat disiplin penumpang serta pengemudi. 

Bagian mesin sering mengalami kegagalan saat melakukan tapping dengan pesan gangguan atau error. Kendala lain yang perlu menjadi perhatian Gubernur Dki Jakarta untuk melakukan perbaikan pada program terbarunya, adalah proses membaca mesin juga lambat saat melakukan baca data kartu, hal ini akan menjadi kerepotan tersendiri jika penumpang yang turut dalam jumlah banyak. Dalam penelusuran proses baca mesin kartu, perlu lebih dari 1 menit untuk 1 kartu.

Masalah lainnya adalah tentang pembayaran, masih terdapatnya penumpang yang menggunakan metode pembayaran tunai dengan alasan lupa bawa kartu. Dalam aturan yang diterapkan, sangat jelas jika Ok Trip menerapkan sistem bayar per km tanpa menggunakan tunai, melainkan dengan pemotongan saldo kartu.

Di sektor pengemudi, keluhan juga disampaikan salah satu pengemudi yang menyebutkan, alasan menerima pembayaran tunai karena terpaksa, diakibatkan pemilik angkot sering telat membayar gajinya tiap bulan dengan nominal 3.6 juta.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun