Di sebuah kerajaan yang terletak di lembah hijau yang indah, hiduplah seorang putri bernama Isabella. Dia adalah seorang yang cantik, lembut, dan baik hati. Namun, kehidupannya yang damai terganggu oleh ancaman yang tak terduga.Pada suatu malam yang gelap, sebuah pasukan dari kerajaan tetangga menyerbu istana mereka. Sang raja dan ratu berhasil melarikan diri, tapi Isabella tertinggal dan dikepung oleh pasukan musuh. Dengan cepat, para prajurit kerajaan musuh mendekat, dan satu di antara mereka, seorang pangeran muda bernama Alexander, menemukan Isabella terperangkap di tengah kekacauan itu.
Dengan keberanian yang luar biasa, Alexander berusaha menyelamatkan Isabella. Dia melompat di antara pedang dan panah, menghadang serangan demi serangan untuk membawa Isabella ke tempat yang aman. Dan di bawah cahaya bulan yang bersinar terang, mereka berlari menjauh dari kekacauan itu, berharap untuk menembus batas yang memisahkan mereka dari keselamatan.
Dalam pelariannya, Isabella dan Alexander menemukan kedekatan yang tak terduga. Mereka saling berbagi cerita, impian, dan kekhawatiran mereka, menciptakan ikatan yang kuat di antara mereka. Meskipun dari dua dunia yang berbeda, mereka menemukan bahwa hati mereka saling bertautan.
Namun, bahaya masih mengintai. Ketika mereka hampir mencapai batas terakhir menuju keselamatan, pasukan musuh mengejar mereka dengan ganas. Dalam pertempuran yang sengit, Alexander dan Isabella berjuang bahu-membahu, membela satu sama lain dengan keberanian dan tekad yang luar biasa.
Akhirnya, dengan kekuatan yang tersisa, mereka mencapai batas terakhir. Di sana, pasukan dari kerajaan Isabella telah menunggu, siap untuk melindungi mereka. Dalam cahaya fajar yang muncul, mereka menyadari bahwa mereka telah berhasil, dan kebebasan dan keselamatan akhirnya mereka raih.
Kisah Isabella dan Alexander menjadi legenda di seluruh kerajaan. Mereka adalah simbol persatuan, keberanian, dan cinta yang melebihi batas-batas yang memisahkan mereka. Melalui kisah mereka, kita diajarkan bahwa dalam kegelapan terdapat cahaya, dan dalam kesulitan terdapat harapan. Dan yang paling penting, kita belajar bahwa cinta memiliki kekuatan untuk menembus batas apa pun, bahkan dalam ketakutan dan kekacauan yang paling gelap.
