Mohon tunggu...
F. I. Agung Prasetyo
F. I. Agung Prasetyo Mohon Tunggu... Ilustrator - Desainer Grafis dan Ilustrator

Cowok Deskomviser yang akan menggunakan Kompasiana untuk nulis dan ngedumel...

Selanjutnya

Tutup

Money

Belasan Blogger Hadiri Launching Oppo Service App di OPPO Service Center Surabaya

9 September 2019   05:33 Diperbarui: 9 September 2019   05:39 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkerumun di etalase produk bersama staf OPPO. Dokpri

[pak Aryo menambahkan dan menyarankan supaya kita sering mem-backup data. Dan di Service Center ada komponen komputer untuk mem-backup data]

Yang kita tahu ada Service Center resmi, ada 'tukang service pinggir jalan' atau tidak resmi. Sejauh mana OPPO mendukung tempat service umum tersebut; atau malah tidak sama sekali?°° [Sebagai perbandingan dengan produk sepeda motor, ada bengkel resmi dan ada bengkel umum dimana keduanya juga menyediakan sparepart original selain ada yang 'KW'. Ada kondisi dimana mindset konsumen yang berpikir resmi itu identik dengan 'mahal' sehingga kemudian memilih tempat service non resmi]

Untuk sparepart yang asli hanya ada di OPPO Service Center. Dibuat oleh OPPO Indonesia untuk OPPO Service Center. Yang di luar pun nggak bisa beli yang ada di OPPO Service Center. Kalau ada yang 'di luar' bisa bilang "Oh ini asli..." segala macam, maka balik lagi 1000% kami pastikan itu tidak asli. Kami bukan seperti motor yang menjual suku cadang ke luar. Jadi yang di luar-luar itu sudah pasti barang yang tidak berkualitas. Seperti falsafah orang-orang Jawa juga 'ono rego ono rupo', maka kami ada yang namanya jaminan (jika dalam waktu) 3 atau 6 bulan rusak.

Kalau kita ke Service 'pinggir jalan', itu yang diservis adalah part ya. Bagian kecil. Mengapa kami mahal, karena kami tidak mengganti (memperbaiki) bagian kecil tapi mengganti satu komponen. Dengan harapan besok-besok konsumen supaya jangan balik lagi, mengapa? karena itu barang bagus. Sudah satu bagian. 

Kalau service 'pinggir jalan', misalkan dalam satu motherboard atau board atas rusak ada komponen misalnya IC, IC-nya akan dicopot, diganti lagi disolder... Itu bukan standar OPPO. OPPO nggak bisa melakukan itu. Tapi jika motherboard-nya rusak, kami akan bicarakan dengan konsumen (membeli) motherboard lagi. Memang lebih mahal, tapi yang terjadi adalah akan lebih awet karena sudah satu kesatuan. Jadi kami tidak mengganti bagian-bagiannya, kalau di luar itu yang diganti adalah bagian-bagiannya.

Dan service 'pinggir jalan' itu juga akan susah kalau permasalahannya adalah software. Software itu sendiri gratis. 1000% lagi kami menjamin service 'pinggir jalan' itu tak ada yang bisa ngeflash software OPPO sekarang ini. 

Mengapa? Karena kami sudah punya security yang sangat ketat bahwa yang mempunyai akses untuk mengakses software-software itu adalah orang Service Center dari teknisi maupun CS. Jadi yang di luar itu tidak bisa melakukan perbaikan software atau instal ulang.

Kebanyakan yang terjadi adalah bongkar pasang-bongkar pasang ya. Jadi mesin (handphone) bapak akan diganti mesin lain, dan sudah tentu IMEI-nya akan berbeda. Dan history-nya sudah pasti hilang.

Apakah OPPO Service Center menerima ponsel (yang dibeli dari) 'Black Market'?

1000% ditolak mas. Maaf kami hanya melayani yang resmi saja. Jadi resmi atau tidaknya kami sudah membangun database dari semua perangkat OPPO yang dijual baik Indonesia, Malaysia, dan Southeast Asia segala macam.

 Teman-teman Customer Service akan mengecek IMEInya; jika IMEI tersebut keluar, maka kita akan ketauan perangkat tersebut kita beli dari mana. Misalnya kita beli di OPPO Store di Kuala Lumpur, ya berarti yang namanya keluar itu resmi, ya itu yang kami berikan pelayanan. Di luar itu yang 'BM' kami tidak bisa melayani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun