Mohon tunggu...
Kemalylla Rose Fadilah
Kemalylla Rose Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Bahasa dan Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam Masa Pembelajaran Jarak Jauh

7 Agustus 2021   15:34 Diperbarui: 7 Agustus 2021   15:51 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh latihan mata pelajaran Bahasa Inggris - Membuat kartu selamat dalam Bahasa Inggris (dokpri)

Pandemik COVID-19 menciptakan perubahan besar pada segala aspek masyarakat. Upaya penanggulanan dan penghambatan penyebarannya yang termasuk pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam, penundaan dan pembatalan acara, serta penutupan berbagai fasilitas publik, telah menjadi kendala besar dan ancaman terhadap kesehatan fisik dan mental, tingkat kesejahteraan sosial, dan kestabilitasan ekonomi yang semakin kuat dirasakan masyarakat dalam skala global. 

Khususnya, salah satu aspek kehidupan masyarakat yang terdampak Pandemik COVID-19, yaitu dalam bidang pendidikan di Indonesia (Ariadhy et al., 2020), yang dirasakan oleh berbagai pihak, terutama   para guru, kepala sekolah, peserta didik, dan juga orang tua. Kebijakan yang diambil oleh banyak negara termasuk Indonesia dengan meliburkan seluruh aktivitas pendidikan (Purwanto et al., 2020). Namun, kian lamanya Pandemik COVID-19 berlangsung tanpa adanya penurunan kasus terjangkit penyakit COVID-19 yang signifikan dan stabil, kebijakan yang diambil oleh banyak negara termasuk Indonesia dengan penutupan institusi pendidikan tidak bisa terus berlangsung, dikarenakan dampak negatifnya yang menghambat perkembangan proses pendidikan pelajar di seluruh dunia.

Perkara ini membuahkan salah satu perubahan besar yang tercipta demi keberlangsungan pelaksanan kegitan pendidikan di Indonesia, yaitu pemerintah telah membentuk keputusan yang menetapkan kegiatan pendidikan untuk dilaksanakan secara daring yang diberlakukan pada semua jenjang pendidikan, baik TK, SD, SMP, SMA, maupun institusi-institusi pendidikan tinggi.

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet sehingga peserta didik memiliki keleluasaan waktu belajar dan dapat berinteraksi dengan pendidik melalui berbagai media pembelajaran daring (Dewi, 2020). Pembelajaran melalui daring dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk melakukan pembelajaran ditengah Pandemik COVID-19 saat ini. 

Namun, pembelajaran  daring ini  banyak  dikritik  oleh  berbagai  pihak, karena  dinilai kurang efektif.  Begitu pula dengan dampaknya terhadap minat belajar siswa yang semakin menurun dikarenakan lingkungan belajar mereka yang tidak mendukung dan berbagai faktor lain yang menjenuhkan mental dan menurunkan fokus yang dibutuhkan untuk bisa menyerap mata pelajaran dengan baik. 

Seringkali siswa menghadapi faktor-faktor yang menurunkan fokus dan minat belajar, dari keadaan rumah dengan kegiatan sehari-hari yang mengganggu kegiatan belajar, hingga tidak adanya 'pressure' yang memotivasi produktivitas dalam belajar seperti halnya suasana khas ruang kelas dan kehadiran guru yang memacu mental untuk menyerap pelajaran dengan efektif. Faktor-faktor ini menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring.

Selama Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ, sangatlah penting bagi guru untuk menerapkan penggunaan metode pengajaran yang tepat yang dipadukan dengan perilaku dan sikap yang efektif dalam mengelola proses belajar mengajar.

Salah satu upaya meningkatkan minat dan produktivitas belajar siswa  yang dilakukan ialah dengan merancang kegiatan pembelajaran secara daring yang merangsang kreativitas dan produktivitas siswa. Berdasarkan penelitian dan pengumpulan data melalui internet dan video-video pembelajaran, dibuatlah kegiatan-kegiatan sederhana sebagai bentuk tugas-tugas rumah, yang dirancang untuk dikerjakan secara individu dan berkelompok yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan media digital dan sumber yang terjangkau seperti Internet atau buku paket pelajaran. 

Materi yang dipaparkan oleh guru dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian siswa, dengan latihan-latihan yang meningkatkan kreativitas siswa seperti mengarang bebas atau membuat video edukasi dengan rekaman narasi sendiri menggunakan aplikasi animasi atau presentasi powerpoint yang berhubungan dengan materi.

Dalam tugas berkelompok, siswa juga diarahkan untuk melakukan kerja kelompok yang dilakukan melalui Zoom Meeting atau Googlemeet atau videocall, agar mereka dapat berinteraksi bebas dengan teman-teman mereka. Saling bercanda tawa, berdiskusi bebas, dan berbagi pengetahuan selagi mengerjakan tugas rumah akan meningkatkan produktivitas mereka. Cara ini dapat menaikkan mood siswa, yang berefek positif pada minat belajar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun