Kelas Bertani : Menanam Sayur Toge
Hey Best, Alhamdulillah kegiatan positif dengan menggaet anak - anak produktif dalam wadah Rumah Pusaka di lingkungan Rt 02/01 Desa Paseh Kidul, Sumedang ternyata masih berlanjut. Dan untuk mengawali kegiatan yang beragendakan pada hari Jumat, 18 April 2025 adalah kelas Bertani.
Dengan tujuan untuk mengenalkan, mendekatkan dan mengajarkan anak - anak tentang bagaimana bertani dengan proses yang bisa mereka kerjakan di rumah masing - masing. Dan untuk di pertemuan ke - 9 ini, anak - anak akan belajar sesuatu yang simple dengan mempelajari bagaimana menanam sayur toge.
Kenapa memilih sayur toge? Karena metode penanamannya yang sangat ringan, terus juga bahan yang dibutuhkan bisa didapat disekitar, sekaligus mudah dipraktekkan dan diterapkan pada anak - anak.
Untuk sekedar informasi, Toge merupakan sayuran muda yang berasal dari biji-bijian terutama dari kacang hijau. Proses pertumbuhan toge dilakukan dalam kondisi lembab dan biasanya tanpa paparan cahaya matahari langsung. Manfaat dari sayur toge sendiri kaya akan vitamin C, vitamin K, folat, dan mineral seperti mangan dan fosfor. Mengandung enzim yang membantu pencernaan.Â
Untuk langkah pertama, anak - anak diberi teori tentang apa itu bertani. Disambung dengan menjelaskan tentang beberapa media tanam dan juga bahan atau peralatan apa saja yang akan digunakan ketika menanam toge, seperti botol minum ukuran kecil, air, wadah penampung, paku, lilin dan tak lupa bahan utamanya yaitu kacang hijau.
Kemudian berlanjut pada proses praktek, dimulai mengajarkan anak - anak untuk merendam kacang hijau, dengan tujuan menyortir layak atau tidaknya kacang hijau atau bibit toge yang akan ditanam dalam artian agar mendapatkan benih yang tepat untuk berkecambah dan tumbuh menjadi toge yang berkualitas.Â
Lalu, setiap anak diberi sebuah botol kecil yang akan dijadikan tempat benih untuk berkecambah sampai menjadi toge, yang sebelumnya sudah dilubangi dengan tujuan untuk menciptakan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan kecambah seperti memastikan sistem drainase yang baik, sebagai sirkulasi udara, mengatur kelembaban, pencegahan jamur atau bakteri, dan juga memudahkan proses pembilasan dan penyiraman.
Dikelas ini, anak - anak diberi tugas untuk membawa hasil dari pembibitan benih toge yang dimasukan kedalam botol untuk dibawa pulang. Tak lupa mereka diberi arahan untuk menyimpan benih pada tempat yang tertutup, terus tidak boleh terkena sinar matahari, dan selalu membilasnya setiap 2 - 3 hari sekali yang kemudian ditiriskan agar tidak becek atau terendam air. Sehingga dalam pertemuan selanjutnya, mereka akan membawa sekaligus mempresentasikan hasil dari menanam sayur toge mereka masing - masing.
Sebuah pembelajaran yang ringan untuk anak - anak, namun setidaknya memberi mereka pengetahuan dengan bagaimana menanam sayur toge. Dimulai dengan memperkenalkan apa itu bertani, menjelaskan proses awal sampai akhir dari menanam sayur toge, sampai pada menampilkan hasil akhir dari penanaman toge mereka.Â