Warga Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, menunjukkan semangat gotong royong dengan hadirnya Dapur SPPG Nyengseret, sebuah inisiatif sosial yang menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dasar di wilayah tersebut.
Program ini merupakan bagian dari gerakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia (YCGI) dan didukung penuh oleh pemerintah wilayah.Â
Acara peresmian yang digelar pada Rabu (15/10) di Jalan Nyengseret No.42 dihadiri oleh Camat Astana Anyar Drs. Amin Jakarsih, Sekretaris Kelurahan Nyengseret Fahmi Hafizah, serta perwakilan Koramil Astana Anyar.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kelurahan Nyengseret Fahmi Hafizah menegaskan bahwa keberadaan dapur tersebut tidak hanya berfokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
"Kami harap sampah organik yang dihasilkan dari dapur ini tidak dibuang sembarangan," ujarnya.Â
Fahmi juga menekankan pentingnya kerja sama antar pihak dalam menjalankan program sosial ini.
"Program ini hanya bisa berjalan jika semua pihak menjunjung nilai KTA --- Kolaborasi, Transparansi, dan Akuntabilitas," tambahnya.
Sementara itu, Camat Astana Anyar Drs. Amin Jakarsih mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mendukung program tersebut.Â
Ia menyebut Dapur SPPG sebagai contoh nyata sinergi antara warga, pemerintah, dan lembaga sosial.
"Kami tentu mendukung penuh. Anak-anak yang kini duduk di TK, PAUD, SD, dan SMP adalah generasi penerus. Kalau dari sekarang gizinya tidak kita siapkan, masa depan bangsa juga akan terancam," ujarnya.
Amin juga menyinggung kegiatan Bandung Bebersih yang digelar di hari yang sama sebagai bentuk kolaborasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.Â