Pamarican, Ciamis -- 29 Mei 2025 --- Bukit Geger Bentang yang terletak di Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Ciamis, kembali menjadi sorotan. Hari ini, Kamis (29/5), ratusan warga bersama tokoh desa dan lembaga pemerintah bergotong-royong menanam 2.500 bibit pohon sebagai bagian dari gerakan penghijauan bertema "Cendekia Peduli Bumi: Satu Pohon, Sejuta Harapan, Bumi Lestari Selamanya."
Aksi penanaman dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Jenis pohon yang ditanam meliputi 1.000 balsa, 1.000 mahoni, dan 500 merbau yang semuanya ditanam langsung oleh warga, perangkat desa, serta tokoh masyarakat lokal.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Kehutanan RI, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan program FOLU Net Sink 2030.
Kepala Desa Sukajadi, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya kepada semua pihak yang telah terlibat, terutama kepada Yayasan Cendekia yang memprakarsai kegiatan tersebut.
"Kami sangat bangga karena Desa Sukajadi dipilih sebagai lokasi gerakan ini. Warga kami sangat antusias karena mereka tahu manfaat jangka panjangnya untuk lingkungan, tanah, dan sumber air desa," ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Babinsa Desa Sukajadi, Ketua RT 18 dan RT 20 Dusun Sukamaju, serta puluhan warga yang turut serta menanam bibit pohon di lahan yang telah disiapkan. Selain sebagai langkah pelestarian, kegiatan ini juga memperkuat semangat gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Sukajadi.
Ketua Yayasan Cendekia, Husni Pakarti, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya soal menanam, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menjadi penjaga pohon dan lingkungan sekitar mereka.
"Gerakan ini milik bersama. Kami di yayasan hanya menjadi jembatan. Warga-lah yang akan memastikan pohon-pohon ini tumbuh dan memberikan manfaat nyata di masa depan," kata Husni, yang juga merupakan putra daerah Ciamis.
Dengan keterlibatan warga secara langsung, kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak ekologis, tetapi juga memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan desa. Dukungan dari lembaga pemerintah seperti BPDLH dan Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa upaya dari desa bisa bersinergi dengan kebijakan nasional.
Bukit Geger Bentang kini mulai menghijau kembali. Warga berharap, dalam beberapa tahun ke depan, kawasan ini menjadi sumber udara segar, cadangan air, dan habitat satwa lokal yang mendukung ekosistem desa.