Desa Wisata memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lokal sekaligus memperkenalkan kearifan lokal dan keindahan alam kepada wisatawan. Salah satu desa wisata yang berpotensi besar untuk dikembangkan adalah DesaSumbersawit dengan Destinasi Wisata yaitu Sendang Growong. Desa ini memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, termasuk mata air yang jernih dan alam yang asri, yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Dan untuk memastikan bahwa potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, perlu dilakukan pelestarian dan pengelolaan SDA yang berkelanjutan. Pengelolaan yang baik tidak hanya akan menjaga kelestarian alam, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pariwisata. Inilah yang menjadi dasar bagi pengembangan fasilitas di Sendang Growong sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) desa wisata.
Mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun 2025 yang tergabung dalam kelompok 6 mempersembahkan sebuah Proyek Desa Wisata yang dikemas dengan memanfaatkan SDA serta SDM yang ada pada Destinasi Wisata Sendang Growong. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan Destinasi Wisata Sendang Growong agar dapat dikenal oleh masyarakat luas, bukan hanya masyarakat sekitar Sendang Growong saja yang mengetahui keberadaan sendang tersebut namun juga masyarakat di luar lingkup Sendang Growong. Kegiatan ini dilakukan di Sendang Growong, Desa Sumbersawit, Magetan, dengan tema "Pelestarian dan Pengembangan Desa Wisata Melalui Pengelolaan SDA Sebagai Upaya Peningkatan SDM".
Pentingnya peningkatan SDM dalam desa wisata tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan pengelolaan yang profesional dan pemanfaatan SDA yang ramah lingkungan, Sendang Growong akan menjadi lebih menarik bagi wisatawan. Wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan pengalaman budaya yang autentik yang ditawarkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, dengan adanya peningkatan kualitas SDM, masyarakat disekitar Sendang Growong dapat mengelola pariwisata dengan lebih bijaksana, meningkatkan pendapatan lokal, serta menjaga kelestarian alam.

Bagas Tri Mardiansyah, selaku Ketua Pelaksana KKN-T PM UNIPMA 2025 menekankan tentang pentingnya pengembangan destinasi wisata yang ada di Desa Sumbersawit ini, selain itu dalam Wawancaranya pada tanggal 20 Januari 2025, Bagas Tri Mardiansyah selaku Ketua Pelaksana KKN-T PM UNIPMA 2025 juga menyingung tentang pengembangan serta pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, dimana dalam pengembangan sebuah destinasi wisata tidak lah bisa terlepas dari dua peran sumber daya tersebut.Â

Dengan demikian, melalui pengelolaan SDA yang bijak dan berkelanjutan serta pengembangan fasilitas yang tepat, Sendang Growong berpotensi untuk menjadi contoh sukses dalam pelestarian dan pengembangan desa wisata, sekaligus meningkatkan kualitas SDM lokal. Inisiatif ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga melestarikan alam dan budaya, menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Dengan adanya Proyek Desa Bagas Tri Mardiansyah, selaku Ketua Pelaksana KKN-T PM UNIPMA 2025berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, terutama bagi perkembangan wisata Sendang Growong agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, bahkan mungkin bisa sampai pada kancah internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
