Sementara untuk produk olahan dari jamur tiram, memberlakukan sistem 1 produk olahan untuk 1 anggota. Hal ini dilakukan untuk mengurangi persaingan pada produk olahan yang sama dan memacu tingkat kreativitas anggota untuk berinovasi membuat jenis produk olahan jamur tiram yang berbeda.
Namun dibalik keunikan di atas, masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki dan lebih dimaksimalkan oleh para anggota KPJT "MANUT", khususnya pada bagian promosi dan pemasaran, serta manajemen keuangan untuk anggota pembuat produk olahan jamur tiram.Â
Selain itu, adanya pandemi Covid-19 juga memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi anggota KPJT "MANUT". Omset penjualan yang mereka peroleh menurun drastis. Bahkan, ada yang sama sekali tidak melakukan kegiatan produksi disaat pandemi Covid-19 melanda.Â
Oleh karena itu, kelompok kami memilih untuk menjalankan program dengan tema kewirausahaan berbasis TIK di Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang untuk membangkitkan kembali semangat usaha dari anggota KPJT "MANUT" yang hampir gulung tikar dan mendorong masyarakat Klakah untuk berwirausaha.
Program kerja yang kami canangkan ada 4, yakni melakukan sosialisasi kepada masyarakat Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk dapat memulai berwirausaha dengan memanfaatkan potensi jamur tiram, Re-Branding produk olahan dari KPJT "MANUT", memberikan edukasi terkait manajemen keuangan kepada anggota KPJT "MANUT", dan membantu mempromosikan serta memasarkan produk olahan KPJT "MANUT" di media sosial agar produk mereka lebih dikenal masyarakat luas.Â
Program kerja ini sangat didukung oleh Bapak Agus selaku Ketua dari KPJT "MANUT", "Saya merasa terbantu sekali dengan program kerja yang disusun oleh adik-adik mahasiswa.Â
Adik-adik bisa menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada para anggota KPJT MANUT", ungkap Bapak Agus saat berdiskusi mengenai program kerja.Â
Dukungan terkait program kerja ini juga berasal dari Ibu Via, salah satu perangkat Desa, "Bantuan Langsung Tunai (BLT) hanya diberikan selama pandemi Covid-19 saja, sehingga masyarakat penerima BLT perlu memanfaatkan bantuan tersebut untuk berwirausaha, misalnya memanfaatkan jamur tiram untuk diolah jadi produk." Ungkap Ibu Via saat berdiskusi di Balai Desa Klakah.
Output yang diharapkan dari pelaksanaan program kerja di atas adalah para masyarakat yang kurang mampu khususnya penerima BLT memiliki pekerjaan melalui kegiatan wirausaha yang memanfaatkan potensi jamur tiram.Â