Semarang -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang resmi diterjunkan di berbagai wilayah, salah satunya di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Pada Selasa (26/8/2025), Kelompok 38 KKN UPGRIS yang beranggotakan 16 mahasiswa resmi diterima oleh Pemerintah Desa Watuagung.
Kegiatan penerjunan ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Bertika Kusumaprastiwi, S.Pd.Jas., M.Or., serta Kepala Desa Watuagung, Bapak Heryu Cahyono, beserta jajaran perangkat desa yang turut menyambut kedatangan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Watuagung, Heryu Cahyono, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKN. Ia berharap mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi desa dan menggali potensi lokal yang ada.
"Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dari UPGRIS. Harapan kami, mahasiswa bisa ikut serta menggali potensi Desa Watuagung, baik di bidang pertanian, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Semoga kehadiran adik-adik mahasiswa mampu memberikan manfaat, membawa ide-ide baru yang bermanfaat bagi warga desa, dan yang paling penting adalah untuk menjaga kesopanan mahasiswa pada saat kkn berlangsung" ungkap Heryu Cahyono.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Bertika Kusumaprastiwi, S.Pd.Jas., M.Or., menyampaikan bahwa kegiatan KKN ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah.
"KKN bukan hanya sekadar program wajib kampus, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar tentang kehidupan sosial, sekaligus mengimplementasikan keilmuan mereka untuk membantu masyarakat, tidak hanya pintar secara akademis tetapi jiga pintar dalam bersosialisasi di masyarakat. Kami berharap mahasiswa Kelompok 38 dapat berkolaborasi dengan baik bersama pemerintah desa dan warga selama berada di sini," ujar beliau.
Kelompok 38 KKN UPGRIS akan menjalankan program pengabdian masyarakat di Desa Watuagung selama hampir dua bulan, mulai 26 Agustus hingga 15 Oktober 2025. Selama periode tersebut, mahasiswa akan melaksanakan berbagai program kerja, seperti pendampingan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan lingkungan, hingga inovasi ekonomi kreatif yang sesuai dengan potensi desa.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa, kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa sekaligus membawa dampak positif bagi Desa Watuagung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI