Mohon tunggu...
KELOMPOK 38 KKN UPGRIS
KELOMPOK 38 KKN UPGRIS Mohon Tunggu... Universitas PGRI Semarang

Kelompok 38 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang Tahun 2025 melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan desa melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kreativitas mahasiswa di berbagai bidang. Dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Bertika Kusumaprastiwi, S.Pd.Jas., M.Or., kelompok ini berkomitmen untuk menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 38 berperan aktif dalam mendukung potensi desa Watuagung, sekaligus membantu masyarakat melalui kegiatan yang inovatif, solutif, dan berkelanjutan. Melalui kerja sama yang baik dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat, KKN ini diharapkan mampu memperkuat semangat gotong royong serta memberikan dampak positif yang dapat terus dirasakan meskipun program KKN telah berakhir.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerjunan KKN Kelompok 38 UPGRIS 2025 di Desa Watuagung Resmi Dimulai

28 Agustus 2025   11:00 Diperbarui: 28 Agustus 2025   11:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Gambar foto mahasiswa kkn upgris kelompok 38 beserta kepala desa watuagung dan beberapa staf.

Semarang -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang resmi diterjunkan di berbagai wilayah, salah satunya di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Pada Selasa (26/8/2025), Kelompok 38 KKN UPGRIS yang beranggotakan 16 mahasiswa resmi diterima oleh Pemerintah Desa Watuagung.

Kegiatan penerjunan ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Bertika Kusumaprastiwi, S.Pd.Jas., M.Or., serta Kepala Desa Watuagung, Bapak Heryu Cahyono, beserta jajaran perangkat desa yang turut menyambut kedatangan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Watuagung, Heryu Cahyono, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKN. Ia berharap mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi desa dan menggali potensi lokal yang ada.

"Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dari UPGRIS. Harapan kami, mahasiswa bisa ikut serta menggali potensi Desa Watuagung, baik di bidang pertanian, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Semoga kehadiran adik-adik mahasiswa mampu memberikan manfaat, membawa ide-ide baru yang bermanfaat bagi warga desa, dan yang paling penting adalah untuk menjaga kesopanan mahasiswa pada saat kkn berlangsung" ungkap Heryu Cahyono.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Bertika Kusumaprastiwi, S.Pd.Jas., M.Or., menyampaikan bahwa kegiatan KKN ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah.

"KKN bukan hanya sekadar program wajib kampus, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar tentang kehidupan sosial, sekaligus mengimplementasikan keilmuan mereka untuk membantu masyarakat, tidak hanya pintar secara akademis tetapi jiga pintar dalam bersosialisasi di masyarakat. Kami berharap mahasiswa Kelompok 38 dapat berkolaborasi dengan baik bersama pemerintah desa dan warga selama berada di sini," ujar beliau.

Kelompok 38 KKN UPGRIS akan menjalankan program pengabdian masyarakat di Desa Watuagung selama hampir dua bulan, mulai 26 Agustus hingga 15 Oktober 2025. Selama periode tersebut, mahasiswa akan melaksanakan berbagai program kerja, seperti pendampingan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan lingkungan, hingga inovasi ekonomi kreatif yang sesuai dengan potensi desa.

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa, kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa sekaligus membawa dampak positif bagi Desa Watuagung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun