Mohon tunggu...
Dwi Jatmiko
Dwi Jatmiko Mohon Tunggu... Guru - Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang Keagamaan Peduli Agama, Peduli Sistem, Peduli Manusia dan Peduli Lingkungan. Jatmiko adalah Wakasek Bidang Humas Sekolah Penggerak Berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membumikan Batik, Pancasila, dan Alquran bagi Siswa Sejak Dini

3 Oktober 2022   13:17 Diperbarui: 3 Oktober 2022   13:21 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa bangga dengan model batik Nusantara/dokpri

1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Batik Nasional 2 Oktober. Sebagai siswa Muhammadiyah dan anak bangsa berkemajuan harus mengamalkan profil Pelajar Pancasila yang siap belajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Enam ciri utama dimulai dari beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Nasional, Senin (3/10/2022) pagi. Suasana hikmat mewarnai upacara bendera yang digelar di halaman sekolah sehat tersebut. Peserta upacara tampak antusias menyimak pembinaan Sri Sayekti. "Hari ini kita memperingati hari kesaktian pancasila dan hari batik. Kalau di masyarakat pancasila sebagai pedoman hidup dan alquran sebagai pedoman hidup juga karena sebagai orang muslim," kata dia.

Di tengah-tengah amanatnya, Sri Sayekti mengucapkan selamat sebanyak 265 siswa kelas V ABCD dan VI ABCD Qabilah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta antusias mengikuti kegiatan perkemahan Kamis-Jumat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan pasca sumatif tengah semester (STS) bersama bersama Kodim 0735. "Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa membimbing dan meridai usaha kita semua. Semoga apa yang kita lakukan termasuk bagian dari amal kebajikan. Anak-anak harus dipahat dengan profil pelajar Pancasila dan wujud cinta tanah air dengan menggunakan batik dan mendukung produk-produk lokal," bebernya.

Siswa bangga dengan model batik Nusantara/dokpri
Siswa bangga dengan model batik Nusantara/dokpri
Alquran bagi orang Islam merupakan pedoman hidup, sumber segala hukum yang harus diikuti dalam hidupnya. Aturan apapun dan pendapat atau fatwa ulama manapun tidak boleh bertentangan dengan Alquran. Sedangkan pancasila dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di Indonesia atau bahkan di masyarakat dunia. "Pancasila bisa menjadi cara untuk menyelesaikan persoalan budaya, sosial, ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju dan berkeadaban di era industry 4.0 menuju masyarakat 5.0," pungkasnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun