Mohon tunggu...
Keisya Zahra Maharani
Keisya Zahra Maharani Mohon Tunggu... 43225010020-Universitas Mercu Buana

43225010020-S1 Akuntansi-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Mercu Buana-Pendidikan anti korupsi dan etik UMB-Dosen Pengampu Prof.Dr, Apollo, M.Si.A

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

16 Oktober 2025   23:43 Diperbarui: 16 Oktober 2025   23:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true

Gagasan utama Nietzsche tentang The Will to Power atau Der Wille zur Macht adalah energi hidup yang mendorong manusia untuk mengatasi kelemahan, melampaui batas, dan menemukan makna sendiri. Menurut Nietzsche, ini adalah sumber daya kreativitas dan daya hidup, bukan sekadar tujuan politik.

"Ja Sagen" -- Menyatakan "Ya" pada Kehidupan

Konsep The Will to Power mendorong penerimaan penuh terhadap kehidupan sebagai sumber sikap "Ja Sagen" (menyatakan ya). Menurut perspektif ini, kita harus menerima semua aspek kehidupan, termasuk penderitaan, kegagalan, dan kekacauan, tanpa membagi dunia menjadi hitam-putih seperti dikotomi baik-jahat atau suci-dosa. "Ja Sagen" menunjukkan keberanian untuk mengatakan "ya" pada semua aspek kehidupan demi pemahaman yang lebih dalam.

https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true

Hubungan dengan "Amor Fati"

Menurut Friedrich Nietzsche, konsep "Amor Fati", yang berarti mencintai takdir, adalah bentuk tertinggi dari sikap "Ja Sagen", yang mengajarkan agar kita tidak hanya menerima nasib kita, tetapi juga mencintai setiap aspek kehidupan, seperti penderitaan dan kesedihan, sebagai sesuatu yang indah dan bermakna. Nietzsche juga menegaskan bahwa cinta pada takdir bukan hanya menanggung apa yang perlu, tetapi juga mencintainya secara sadar dan setia.

Hubungan dengan Pemikiran Demokritos

Filsuf Yunani kuno Demokritos mengemukakan teori atom, yang menyatakan bahwa segala sesuatu terdiri dari atom-atom tak terbagi yang berbeda bentuk dan ukuran, bergerak dalam ruang kosong dan berinteraksi melalui tabrakan. Teori ini menentang pandangan Aristoteles tentang kekosongan dan memberikan pemahaman mekanik tentang bagaimana materi berubah, dan menjadi fondasi ilmu pengetahuan modern melalui penalaran logis dan pengamatan alam.

https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/1Rd160YZKXaVUmSZNosmE0ByHmsEfVPr_/edit?usp=sharing&ouid=100792547619349071972&rtpof=true&sd=true

Contoh Penerapan Konsep "Ja Sagen" dan "Amor Fati"

Sebaliknya, seseorang yang menganut semangat Amor Fati (mencintai takdir) dan Ja Sagen (mengatakan ya terhadap hidup) akan melihat situasi dengan cara yang berbeda.
Dalam hatinya, dia akan mengatakan, "Ini adalah bagian dari perjalanan hidupku." Aku akan menghargai pengalaman ini sebagaimana aku menghargai kemenangan saya. Dari sini, aku akan belajar dan bangkit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun