Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Yang Bercerita

10 September 2025   23:42 Diperbarui: 10 September 2025   23:42 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Sedari tadi membujuk mata agar terpejam
Lampu kamar tidur sudah dimatikan
Selimut tebal telah pula memeluk erat tubuh ini
Namun kantuk belum mau datang

Melongok jam kiranya menjelang larut malam
Di luar sana tak lagi terdengar bising knalpot
Segera bangkit dan meneguk sisa kopi basi
Meraih puntung rokok buat teman duduk sunyi

Laptop di atas meja kini menjadi sasaran
Maunya bikin puisi namun berita lebih menggoda
Nepal membara, Menlu dan Menkeu dipukuli
Berita lain, Rahayu Saraswati mundur dari DPR RI

Tak ada berita menarik, laptop-pun berpindah
Biasanya jam segini ada siaran langsung sepakbola
Ternyata televisi hanya mengulang siaran berita
Lagi dan lagi tentang rusuh dan amuk massa

Kembali ke kamar tidur dan menarik selimut
Ada suara cicak yang lagi berkejaran di dinding
Di luar lamat terdengar kokok ayam bersahutan
Ini malam aneh kantuk belum jua mau datang

 

Baca juga: Aku Yang Tiada

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Kue Langit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun