Huruf itu bernyawa
Lewat jari-jemari dia bernafas
Seperti komik laiknya
Dia menceritakan hujan di sepeminuman teh
Kadang dia bersedih
Dirundung lara dan nestapa
Ketika dirinya dimanfa'atkan hati-hati yang terlukai
Dalam cemburu dan dendam asmara
Huruf itu bernyawa
Indah seperti laiknya bait-bait puisi
Dia menyimpan kerinduan lewat manis manjanya ungkapan cinta
Lewat huruf pula jari-jemari kita saling berbagi sapa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI