Tentang: Hujan, Kayu, Batu dan Lumpur-Suara Alam yang Kembali Pulang
Â
Malam belum sepenuhnya terpejam
Surau baru berhenti mengaji
Ketika nafas hari lagi bersiap mereguk mimpi
Tamu itu, tiba-tiba datang menerjang.
Â
Bersama hujan:
Dia membawa serta kayu, batu dan lumpur
Tanpa uluk salam dia pulang!
Jantungnya tergesa berdegup kencang
Malam belumlah sepenuhnya terpejam
Ketika seketika gaduh pekat menikam segala
Hujan, pulang dengan se-ransel kayu, batu dan lumpur
Padahal, Surau-Surau baru berhenti mengaji ..
(pray for Sumbar)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!