Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Zombie

1 Juni 2023   13:40 Diperbarui: 1 Juni 2023   13:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Zombie

Siang menyengat,
Ada mata yang tertinggal
Meringkuk ingin
Menyisakan sklera fibrosa di dinding kota yang sibuk
Pada angan yang beku membaliho
Di sapu waktu
Disepanjang angan jalan bersimpang
Sesekali lalu sekelompok manusia silver mengulur langkah
Menghunus terik
Nafasnya yang bau asbak tumpah
Terserak bersama gelandangan dan pengemis
Jatuh di gelegak aspal mewarnai hari yang tiada henti berlari kencang
Setiap harinya kembali berulang, mendaur penat, pada
Siang yang menyengat, mata yang terbata
Mengurai peluh nan tak berakar
Entah sampai kapan ..

kota mati, 1 juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun