Kini Api
Api, kini mukim di saku
Sengaja berlari
Menghindari puntung rokok
Sembunyi dari asbak
Api, selalu saja tertuduh
Pemantik susah
Kantong keringnya para lelaki
Meniti bulan tinggi
Api, tak ada pilihan berkilah
Meski tanpa rokok, api
Selalu setia bermukim di kantong
Bersiap memantik sisa asbak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!