Kamu dan Secangkir Kopi
Minggu, bagiku identik dengan kamu
Kamu dengan secangkir kopi hangatku, Pahit!?,
Candamu ketika senyumku tumpah
Bisa jadi kamu lupa, tentang kenangan silam itu
Kamu selalu bilang, kopi itu pahit!!
Namun manisnya bagiku, kamu rela tenggelam di dalamnya
"Tak mengapa, sebab jika bersama kamu ..
Pahit kopinya musnah", ucapmu senantiasa mengelabui keraguanku
Minggu, aku lagi tak bicara tentang masa lalu kita,
Ketika kamu selalu bersamaku bercengkrama mencandai secangkir kopi hangat ini
Hanya saja, ketika minggu datang ingatanku selalu pulang,
Pada begitu hangatnya senyum kamu pada secangkir kopi kehidupanku, Dulu. Â Â