Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah Waktu Wajah Kita

20 Desember 2022   12:39 Diperbarui: 20 Desember 2022   12:44 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Bermula dari lahirnya huruf menjadi kata

Lalu merupa kalimat yang menggaris sesuatu

Kemudian dia konsisten menunjuk angka-angka batas

Selanjutnya berputar statis untuk kembali tiada

(2)

Begitulah waktu meraut wajahnya, wajah kita

Kita menyusun pertemuan-pertemuan

Berbagi senyum, tangis, canda dan tawa bersama

Untuk saling erat bergandengan tangan merengkuh langkah

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun