Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

LRT, Ketika Rinduku Tersangkut di Rel

14 Oktober 2022   11:17 Diperbarui: 14 Oktober 2022   11:27 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerinduan yang sangat

Itu yang membawaku kembali

Ketika lantunan dendang sebiduk di sungai musi yang mendayu

Mengusik malamku kemarin

Seketika anganku melambung nyata

Terkenang selalu padamu   

Ketika menyambutku hangat di bandara SMB II Palembang kala itu

Tak ada kata bicara hanya tatapmu nan memenjara

Lintas Rel Terpadu lalu memadukan kita

Seperti tengah menerbangi cakrawala di atas 37 mdpl layaknya

Engkau berceloteh ria tentang kepak sayap asmara siti fatimah di pulau kemaro yang melegenda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun