(1)
Malam 'tlah tenggelam di ufuk timur
Kelap-kelip kilaunya pesta-pesta bintangpun usai
Pintu langit yang biru berderit membuka pagiÂ
Perlahan bulat mata mataharipun mulai menatap bumiÂ
(2)
Kiranya siang telah membelah cakrawala hari
Namun rupanya ada bintang yang kesiangan pulang
Sekelompok kabut hitam tiba-tiba saja datang menyeruak diri Â
Berupaya melindungi bintang agar tak terbakar mati Â
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!