Menatap jam dari balik selimut
Kiranya ada asa yang luput terangkut
Ketika begitu banyak keranjang mau yang tersangkut
Keinginan kadang sangat keterlaluan
Membiarkan usia yang tergesa terengah menua sendirian
Seakan pagi yang selalu berulang
Menguap menangkap nafas
Waktu menjadi seperti layaknya rongsokan kosmetik
Merapikan wajah yang bopeng
Menyusun langkah yang terhuyung
Berlari kencang melukis bayang
Lalu
Membiarkan lelah menyongsong kematian diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!