Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dering Telepon Hantu

3 Juli 2022   22:37 Diperbarui: 3 Juli 2022   23:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Berdering semaunya tak mengenal waktu

Bukan panggilan telepon dari teman atau saudara

Berasal dari nomor-nomor telepon yang entah

Yang pasti tak diangkatpun tak ingin meninggalkan pesan 

(2)

Teleponpun kiranya ada pula hantunya

Hantu usil yang suka sangat mengganggu menggoda rasa

Berdering semaunya sekehendaknya saja

Memaksa suka-sukanya dari ujung sana yang beruangkan entah  

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun