Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memburu Entah

7 Juni 2022   10:57 Diperbarui: 7 Juni 2022   11:13 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Ada sesuatu yang tersembunyi di keramaian kata

Menanti entah diantara pintu-pintu entahlah

Sesuatu maumu yang menghimbau-imbau dalam diamku   

Dialah yang berentah dibelantaranya berantah

(2)

Kadang sesuatu itu bak menyengaja menyerupaimu

Memburu diam-diam di sebalik jemari waktuku  

Datang dan berlalu seolah mantera kata  yang merupa-rupai

Lalu semaunya pergi meninggalkan bayangan entah

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun