(1)
Seperti lorong nafas yang berpacu nafsu
Begitu panjang tersengal mendaki kehendak
Terlalu banyak tangan merangkul gapai
Langkah yang tertangkap tak menemukan pasti
(2)
Sesekali panggilan-panggilan ingin erat membatu
Meraut wajah-wajah lelah menatap harap
Mereka tak tahu tengah menggenggam berhala waktu
Meyembahnya seakan surga menyala di dalamnya
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!