Mohon tunggu...
Frengky Keban
Frengky Keban Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Penulis Jalanan.... Putra Solor-NTT Tinggal Di Sumba Facebook : Frengky Keban IG. :keban_engky

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesia, Negara Demokrasi Penuh Masalah

1 Desember 2020   18:11 Diperbarui: 2 Desember 2020   06:56 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Intinya jangan ada kepentingan partai dalam penyelesaian sejumlah kasus di Indonesia. Argh...Partai lagi, partai lagi. Iya kita harus belajar dari Kasus Masiku yang hingga kini belum ada tanda-tanda baik. Dirinya menghilang entah kemana, seolah ditelan bumi. Dengan menganut system demokrasi, semua partai di parlemen punya posisi strategis dalam pengambilan kebijakan baik itu untuk kepentingan masyarakat maupun kepentingan partainya. 

Tidak mengherankan jika kini semua partai berlomba-lomba mencari panggung untuk memastikan partainya lebih baik dari partai lainnya. Bahkan slogan tolak korupsi dipakai untuk memenangkan hati rakyatnya. Eh...diujung tersandung kasus juga. Argh... sudahlah ini Indonesia. Politiknya keras kalau kepentingan yang lebih besar belum tercapai. Sebaliknya akan teduh tak bersuara jika kepentingan itu sudah terpenuhi.

Indonesia demokrasimu unik dan terkadang menggelitik. Tidak akan habis untuk dibahas karena membaca demokrasimu itu harus setahun suntuk. Habis membaca berubah lagi di tahun berikutnya. Kami menunggu Negeri kami ini kembali ke marwahnya yang betul-betul mengedepankan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia dan selalu menghargai perbedaan yang ada. Tunjukkan bahwa kita bangsa yang besar, kalau tidak sekarang kapan lagi. Kalau bukan kita siapa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun