Mohon tunggu...
Umi Salamah
Umi Salamah Mohon Tunggu... Guru - Rafaeyza n Syafiqa Mom

Dunia begitu indah dan penuh warna. Manusia dilengkapi indera untuk mengalami, merasakan, dan mempelajarinya. Saya suka menjajal semua keanekaragaman yang luar biasa itu _RA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Domba untuk Nenek Saroh

20 September 2017   12:52 Diperbarui: 20 September 2017   13:09 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: danangadii.blogspot.com

Umi Salamah

"Khan, Ayo berangkat. Nanti kita telat. Jam 06.30 WIB nih" panggil kakak Alfa.

"bentar Kak. Masi nanggung nih"

Dijalan Khan dan Kakak Alfa melihat nenek Saroh membawa sayuran yang akan dijualnya di pasar pagi. Nenek Saroh adalah tetangga belakang rumah mereka yang hidup sendiri.

"Assalamualaikum. Nenek Saroh bawa sayuran apa?" tanya Alfa

"Nenek Bawa daun singkong dan bayam" jawab nenek Saroh

"Semoga laris ya nek. Aamiin" jawab Khan dan Alfa dengan kompak.

Kedua kakak-adik itu melanjutkan perjalananya ke Sekolah dengan bergegas takut terlambat.

Sepulang sekolah Khan dan Alfa bermain bersama teman-teman dilapangan Desa. Mereka asyik bermain layangan sambil mengembalakan tiga Domba berbulu lebat milik orangtua mereka.

Selepas mengaji ba'da Maghrib bersama Abi. "Karna ngaji kalian sudah hebat. InsyaAllah Abi akan mengurbankan satu Domba kita untuk Khan. Tahun ini keluarga kita berqurban lagi InsyaAllah. Kak Alfa sudah tahun kemarin ya"

"tapi Kasihan Dombanya Bi masih kecil. Nanti Domba kita berkurang lagi bi." jawab Khan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun