Mohon tunggu...
Kidz Dental Ortho
Kidz Dental Ortho Mohon Tunggu... Dokter - Klinik Gigi Anak dan Remaja

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa?

30 Mei 2019   01:31 Diperbarui: 7 Juni 2019   07:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kidz Dental Ortho

Halo moms, bagaimana puasanya? Semoga ibadah puasanya dilancarkan bagi yang sedang menjalankan yah moms.

Bagi umat muslim, bulan ramadhan menjadi bulan yang sangat spesial dan dinantikan. Di bulan ramadhan ini umat islam diwajibkan untuk berpuasa. Lalu sebagai umat muslim juga tentunya ingin bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal.

Namun, Moms pasti sering bertanya-tanya, sebenarnya apakah boleh menyikat gigi di siang hari saat bulan ramadhan? Pasalnya mulut terkadang menjadi bau di kala berpuasa dan dapat membuat kita atau anak kita jadi minder untuk mengobrol dengan orang lain. Tapi kalaupun memaksakan diri untuk menggosok gigi nantinya malah takut membatalkan puasa.

Lalu apa ya yang harus dilakukan? Berikut penjelasan mengenai hukum menyikat gigi saat puasa di bulan ramadhan.

Sebagaimana kita tahu bahwa islam mencintai kebersihan. Bahkan disebutkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari Iman. Menggosok gigi adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri. Dengan rutin menggosok gigi, kesehatan mulut akan terjaga, kita terhindar dari risiko gigi berlubang, dan aroma mulut pun juga akan terjaga kesegarannya.

Di jaman rasulullah dahulu, beliau menyikat giginya dengan menggunakan siwak. Kayu siwak sering juga disebut sebagai miswak, yakni sebuah akar atau dahan yang berasal dari pohon arak (Salvadora persica). Penggunaan siwak ini sangat dianjurkan dalam islam. Sebagaimana dijelaskan dalam Hadist riwayat Nasa'i, Aisyah radliallahu 'anha berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ ، مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

"Bersiwak bisa membersihkan mulut dan mendatangkan ridha Allah." (HR. Nasa'i dan dishahihkan al-Albani)

Kalau kita melihat dari perkataan ulama masa silam, menyikat gigi tidak membatalkan puasa asalkan tidak ada pasta atau sesuatu yang masuk dalam rongga tubuh atau perut.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Jika seseorang bersiwak dengan siwak yang basah lantas cairan dari siwak tadi terpisah lalu tertelan, atau ada serpihan dari siwak yang ikut tertelan, puasanya batal. Hal ini tidak ada perbedaan di antara para ulama (Syafi'iyah, pen.). Al-Faurani dan yang lainnya menegaskan seperti itu." (Al-Majmu', 6: 222)

Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah ketika ditanya apa hukum menggunakan pasta gigi saat berpuasa, jawaban beliau, "Membersihkan gigi saat dengan pasta gigi tidak membatalkan puasa sebagai siwak. Hal ini selama menjaga diri dari sesuatu yang masuk dalam rongga perut. Jika tidak sengaja ada sesuatu yang masuk di dalam, maka tidak batal." (Majmu' Fatawa Ibnu Baz, 15: 260).

Namun ada saran dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah, "Lebih utama adalah orang yang berpuasa tidak menyikat gigi (dengan pasta). Waktu untuk menyikat gigi sebenarnya masih lapang. Jika seseorang mengakhirkan untuk menyikat gigi hingga waktu berbuka, maka dia berarti telah menjaga diri dari perkara yang dapat merusak puasanya." (Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu 'Utsaimin, 17: 261-262).

Nah apabila disimpulkan dari pendapat beberapa ulama, maka berikut Tips menyikat gigi dan mencegah bau mulut di bulan Ramadhan:

  1. Sebelum memasuki bulan Ramadhan usahakan untuk mengecek kesehatan gigi dan mulut di dokter gigi. Pastikan gigi dan mulut kita sehat, bebas dari hal-hal yang dapat memicu bau mulut, yaitu : lubang (karies gigi), karang gigi dan sisa akar gigi.
  2. Usahakan untuk menyikat gigi setelah makan berbuka karena pada saat itu makanan dan minuman boleh masuk ke dalam perut jadi kita pun tak perlu khawatir akan tertelannya air atau pasta ke dalam kerongkongan.
  3. Jangan lupa untuk selalu menggosok gigi setiap selesai makan sahur, tepatnya menjelang subuh (sebelum adzan). Dengan begitu mulut akan bersih dari sisa-sisa makanan.

    Sumber: Kidz Dental Ortho
    Sumber: Kidz Dental Ortho
  4. Bila memutuskan menyikat di siang hari (saat berpuasa):
    1. Menyikatlah dengan perlahan untuk menghindari gusi tergores dan berdarah. Jika hal ini terjadi maka segera muntahkan darah tersebut.
    2. Jika menggunakan pasta gigi, maka sebaiknya sedikit saja untuk menghindari risiko tertelan.
    3. Pelan-pelan dalam berkumur agar air tidak ikut masuk dalam rongga mulut

Sumber: Kidz Dental Ortho
Sumber: Kidz Dental Ortho

Demikianlah hukum menyikat gigi saat puasa berdasarkan pendapat ulama. Memang tidak ada larangan ataupun fatwa yang mengatakan bahwa menyikat gigi membatalkan puasa. Jadi bila kita ingin melakukannya diperbolehkan dengan catatan harus menyikat dengan pelan-pelan agar air dan pasta gigi tidak ikut masuk dalam mulut.

Nah semoga setelah membaca artikel ini Moms tidak ragu lagi yaa apabila ingin menyikat gigi saat sedang berpuasa.

Artikel ditulis oleh: drg. Laila Novpriati

Editor: drg. Melissa Antonia Priska, Sp.KGA

Infografik oleh: drg. Edith Ekaputri

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun