Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini untuk Kita Supaya Pulang ke Alamat yang Sama

2 Agustus 2016   15:56 Diperbarui: 2 Agustus 2016   16:06 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini untuk Kita Supaya Pulang ke Alamat yang Sama, Meski Kita Kerap Dihajar Kesibukan

Jarak adalah hal terhebat yang membatasi segala hal tentang kita, bahkan frasa " kebersamaan " terasa ganjil di lidahku karena jarangnya aku melewati waktu bersamamu sebagai dua orang yang sudah menyatakan jika kau dan aku berpasangan. Kita memiliki berbagai tanggung jawab yang musti di urusi, kewajiban dan pekerjaan yang kerap menuntut kita harus berkompromi.

Kau memiliki dunia dimana aku tidak mungkin melewati batas itu entah itu sebagai lelaki yang memiliki tanggung jawab berkomitmen ataupun lelaki yang memiliki tanggung jawab sebagai pekerja. Keduanya kau blanded dengan semangat dan suka cita, membuatku kadang tidak sampai hati untuk "mengganggumu" dengan tumpukan keluhan atau cerita yang aku punya, sementara kesibukan akupun tidak bisa di pandang sebelah mata, kerap kali aku pulang hingga senja berlalu atau larut menjelang datang karena banyaknya " dead line " yang ada.

Jika boleh jujur situasi seperti ini sungguh tidak ku nikmati namun meski menyiksa kesibukan kita dan kondisi jarak kita tetaplah aku syukuri dan selalu aku pahami. Memahami ini semua bukan hanya sekedar ke-egoan dalam dalih bergayanya kita. Aku selalu  yakin akan selalu ada doa terselip untuk masa depan yang lebih baik di kala kita berdua terbangun tepat pukul 2 dini hari hanya untuk saling mengingatkan sudahkah kita melaporkan semua catatan keinginan kita kepada Sang Maha Pemilik Semesta.

"kau dan aku paham hidup ini bukan hanya untuk berkasih-kasihan dan bermanja-manja. Ada misi untuk mewujudkan masa depan yang tidak kalah harus di pentingkan, bersyukur kita sama - sama dewasa dan bagi kita kesibukan adalah keniscayaan, di mana kita tidak saling menggugat atas ini semua "

dan jejakmu masih aku tunggu
dan jejakmu masih aku tunggu
" kadang ada rasa lelah dan keinginan untuk menyerah ..ingin berkata padamu di tengah kesibukan yang menyerbu...aku hanya ingin katakan jika terlalu rindu"

Menulis script naskah dan mengejar dead line adalah menu yang kerap setiap detiknya menjadi rutinitas yang kerap tidak menyenangkan, dan lebih dari satu kali aku kerap ingin mengangkat tangan dan mengibarkan bendera penyerahan lalu menutup laptop kemudian memanggilmu dalam kerinduan, dan itu terlihat sangat sederhana meski tetapi realitanya yang aku hadapi jauhhh dari kata sederhana. Saat aku ingin bertemu kadang kerap aku ada di balik tumpukan pekerjaanku atau mungkin sebaliknya kamu, tergenggam segala hal hingga itu menjadi bisu, dan jawabnya hanya satu yaitu kita harus sabar Menunggu.

" ini tidak akan menjadi sia-sia lirihku berkata, meyakinkan diri, bukankah ini demi semua mimpi besar di mana kelak kamu mampu semakin jauh terbang "

Dan akan jauh lebih banyak hal yang akan terjadi jika kita mau lebih bersabar.

" ketahuilah mencintaimu membuatku selalu ingin berusaha semoga kita bertahan, hingga suatu saat kita akan pulang ke alamat yang sama "

Yakin ku, jika kita memiliki impian yang sama dan terimakasih sudah selalu menjadi bagian dari alasanku untuk bermimpi, memanjatkan sebagian doa semoga kita bertahan .

" ini untuk kita supaya kita pulang ke alamat yang sama " 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun