Mohon tunggu...
KAYLA NICHOLE MANALU
KAYLA NICHOLE MANALU Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah pelajar yang bersekolah di smp wijaya kusuma

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peri Kecil dan Milan

29 Agustus 2022   12:05 Diperbarui: 29 Agustus 2022   12:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Milan berkata "Itu loh nek, dia sedang minum".

Tetapi neneknya menjawab "Ah kamu ini berkhayal ya, tidak ada siapa-siapa kok di sana," Jawab nenek.

Milan heran karena neneknya tidak bisa melihat Peri. kemudian, Peri membisikan Milan "Tidak ada yang bisa melihatku karena kamu adalah orang yang diperintahkan untuk membantu yang kesusahan. Jadi siapa yang bisa melihatku maka orang itu adalah yang harus ku bantu." Jawab Peri.

"OHH, baiklah. Kau mau bantu aku apa?" Tanya Milan.

"Membantu kamu mencukupi kebutuhan kamu sehari-hari," Jawab Peri.
 "Tetapi aku tidak memberikan uang, melainkan aku memberikan kamu 5 permintaan," Kata Peri.

Pertama, Milan meminta barang-barang keperluan pribadi dan benar saja. TENG, di depannya sudah ada banyak barang-barang keperluan pribadi.
Kedua, Milan minta makanan fast food seperti pizza, dan lain-lain.
Ketiga, Milan minta barang-barang branded serta mahal dan muncul lah barang-barang branded.
Keempat, dia minta semuanya mengenalinya dan ia terkenal.
Dan terakhir, ia minta kamar yang bagus.

Peri terheran karna dari semua permintaannya tidak ada yang termasuk buat kebutuhan sehari-harinya.

Saat itu peri menghilang setelah mengabulkan permintaan Milan. Milan kaget karna Peri itu menghilang tiba-tiba.

Tetapi Milan senang karena dapat barang yang bagus dan orang-orang mengenalinya. Dia diajak orang-orang untuk menjadi model.
Neneknya terkejut dan Milan tidak mempedulikan neneknya itu. Sudah 3 hari Milan belum balik-balik dari rumahnya. Neneknya khawatir karena ia belum makan khawatir ia tidak bisa berjalan. Neneknya pun semakin sakit-sakitan.

Posisi Milan adalah sedang ada di panggung impiannya. Tetapi, tiba-tiba Peri itu datang dan bilang pada Milan "Milan nenekmu sudah parah," Kata Peri.

Milan pun menjawab "Sudahlah, aku tidak mempedulikannya aku mau melanjutkan karirku. aku tidak peduli yang lain" kata Milan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun