Mohon tunggu...
Kayla Gea Azzahra
Kayla Gea Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Ahmad Dahlan yang sedang belajar membuat karya artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

menakar program makan bergizi gratis

14 Oktober 2025   10:17 Diperbarui: 14 Oktober 2025   10:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Namun dalam ranah nilai pula muncul ujian. Program besar seperti MBG tak lepas dari kritik publik, terutama ketika muncul persoalan kualitas dapur, distribusi yang terlambat, atau laporan makanan yang basi. Justru di sinilah nilai moral dan etika kebijakan diuji. Pemerintah perlu menunjukkan tanggung jawab, transparansi, dan akuntabilitas agar kepercayaan publik tidak luntur.

Sebagai respon, pemerintah terus melakukan perbaikan: memperketat pengawasan dapur, menambah jumlah tenaga kerja, memperluas jaringan dapur, dan bahkan mempertimbangkan agar mobil pengangkut MBG masuk dalam kategori kendaraan prioritas. Langkah-langkah ini menegaskan bahwa nilai utama MBG bukan sekadar memberi makan, melainkan memastikan setiap suapan membawa rasa aman dan bermakna bagi penerimanya.

Pada akhirnya, MBG adalah cermin dari upaya besar negara untuk menghadirkan kesejahteraan lewat jalur paling dasar: gizi. Secara ontologis, ia adalah realitas kebijakan yang kompleks; secara epistemologis, ia berdiri di atas ilmu dan standar yang ketat; dan secara aksiologis, ia memancarkan nilai moral yang menuntun arah kebijakan publik.

Namun keberhasilan MBG tidak akan ditentukan oleh seberapa besar anggarannya, melainkan seberapa dalam niat baik itu diterjemahkan menjadi tindakan yang nyata dan berkelanjutan. Program ini mengingatkan kita bahwa memberi makan bukan hanya urusan logistik --- tetapi soal keadilan, cinta kasih, dan tanggung jawab bersama untuk membangun generasi yang sehat dan bermartabat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun