Mohon tunggu...
Kayla Amelia
Kayla Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswi dengan prodi Jurnalistik yang berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jalanan sebagai Teater Politik: Demonstrasi, Media, dan Manipulasi Narasi

3 September 2025   17:20 Diperbarui: 3 September 2025   17:38 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demonstrasi di Indonesia sering kali menjadi cerminan keresahan sosial, namun di balik keriuhan massa, terselip pertanyaan: apakah aksi ini murni aspirasi rakyat atau bagian dari skenario rekayasa sosial? Dalam perspektif komunikasi kritis, jalanan bukan hanya tempat menyuarakan protes, tetapi juga panggung simbolik yang mempertontonkan emosi kolektif. Media, sebagai pengatur narasi, memainkan peran sentral dalam membentuk persepsi publik melalui framing berita, judul sensasional, atau konten viral yang mengamplifikasi dampak demonstrasi.

Aksi massa yang terorganisir dengan cepat, didukung logistik dan narasi seragam, memunculkan kecurigaan adanya kepentingan politik di belakangnya. Demonstrasi bisa dimanfaatkan untuk mengguncang legitimasi penguasa, membentuk opini publik, atau menunjukkan dominasi kekuatan. Media sosial dan liputan berita memperkuat polarisasi, membagi publik menjadi pendukung atau penentang, yang pada akhirnya dapat melayani agenda aktor tertentu.

Namun, demonstrasi tidak bisa dilihat secara sederhana sebagai ekspresi murni atau manipulasi total. Ia adalah perpaduan kompleks antara aspirasi rakyat dan strategi politik. Masyarakat, sebagai penonton aktif, terlibat dalam menafsirkan peristiwa, namun rentan terseret dalam permainan narasi. Pendekatan kritis diperlukan untuk memahami simbol, framing, dan kuasa di balik aksi jalanan, sehingga publik tidak hanya menjadi konsumen drama politik, tetapi mampu mengenali dinamika kekuasaan yang sedang berlangsung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun