Mohon tunggu...
Kayla Azzahra
Kayla Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

WNI

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kominfo Beberkan Kunci Atasi Resesi Ekonomi 2023 Lewat Empat Strategi!

2 Desember 2022   19:12 Diperbarui: 2 Desember 2022   19:18 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Hi-Tech. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kominfo Beberkan Kunci Atasi Resesi Ekonomi 2023 Lewat Empat Strategi!

Lembaga keuangan Internasional, IMF memprediksi akan adanya resesi ekonomi tahun 2023 yang akan dialami banyak negara. Hal ini ditandai dengan tren negatif pada pertumbuhan ekonomi pada dua kuartal secara berturut-turut, bertambahnya pengangguran dan penurunan pendapatan domestik bruto (PDB). Salah satu pemicu resesi global adalah inflasi yang terjadi merata di seluruh dunia yang tak diimbangi dengan kenaikan tingkat ekonomi maupun daya beli masyarakat.

Situasi tersebut diperparah dengan adanya konflik Rusia dan Ukraina. Perang dua negara tersebut berdampak pada kenaikan harga energi yang mendorong terjadinya resesi. Padahal sebelumnya dunia tengah diguncang pandemi corona yang juga turut memicu pelemahan ekonomi. Kita masih ingat bagaimana isu kelangkaan minyak di Indonesia yang notabene negara penghasil kelapa sawit terbesar. 

Tentunya kalau pemerintah tidak bergerak cepat akan banyak hantaman di neraca ekonomi dalam negeri. Selain itu isu lain seperti badai PHK yang menimpa start up dalam negeri ikut membuat masyarakat panik. Hal ini dikarenakan pendaan dari investor hampir turun setengahnya dari tahun 2021 ke tahun 2022. Untuk itulah pemerintah saat ini lewat kementrian Kominfo tengah menggodok aturan baru untuk mendorong industri digital. Peran pemerintah yang awalnya hanya sebagai regulator kedepannya bisa menjadi investor.

Sebelumnya Dirjen Sumber Daya dan PPI Kominfo, Ismail mengatakan kalau kunci menghadapi resesi di tahun 2023 lewat industri telekomunikasi dan digital. Aktivitas kehidupan masyarakat akan sangat bergantung pada perekonomian digital. Ada total empat strategi yang disiapkan Kominfo. Hal ini mempertimbangkan perubahan yang tadinya mengandalkan infrastruktur menjadi platform, aplikasi dan konten.

Strategi pertama adalah deregulasi UU Cipta Kerja agar bisa memberikan kebebasan pelaku industri untuk berkolaborasi, sharing spektrum dan infrastruktur. Dari UU Cipta kerja telah terjadi kemajuan luar biasa dari beralihnya TV analog menjadi TV digital. Perubahan ini berdampak dengan adanya spektrum 700MHz yang bisa dimanfaatkan efesiensi pergelaran infrastruktur.

Kedua seperti yang dituliskan sebelumnya dengan mengubah posisi pemerintah dari regulator menjadi investor. Pemerintah juga menyiapkan satelit Satria 1 dan Hot Backup Satelite (HBS), membangun Palapa Ring dan pagar backbone yang menyatukan 514 kabupaten/kota.

Strategi ketiga adalah terus melakukan literasi digital agar infrastruktur digital yang terbentuk bisa dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah saat ini terus mendorong masuknya perangkat handset serta laptop yang memiliki TKDN tinggi agar dapat mendorong brand global produksi dalam negeri dengan tarif lebih murah dan mendorong industri dalam negeri menyiapkan hardware.

Terakhir dengan pembangunan data center nasional yang bertujuan pada keamanan. Strategi lainnya dengan mendorong ekosistem digital dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada. Diharapkan akan terjadi kolaborasi dari banyak pihak mulai dari operator, vendor, akademisi untuk bersama-sama menyiapkan industri digital dalam mengawal pertumbuhan ekonomi nasional.

Semoga saja dengan berbagai strategi yang dibeberkan Kominfo, Indonesia bisa terbebas dari ancaman resesi 2023. Kita tunggu kabar baik di tahun depan dengan perubahan regulasi yang ada. Dengan pertumbuhan industri digital yang masif dalam negeri diharapkan Indonesia bisa menghadapi gelombang resesi dan terus bertumbuh kedepannya.

Salam Indonesia Maju!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun