Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Gemuk Itu Nikmat

31 Oktober 2012   13:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:09 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hidup memang untuk dinikmati.
Karena hidup memang begitu indah dan penuh karunia. Tetapi berapa orang yang benar~benar dapat menikmati hidup ini?

Menikmati hidup. Mudah menuliskan atau mengucapkannya. Namun tidak mudah dapat menikmatinya.

Begitu banyak yang harus berkeluh kesah dan menderita karena tidak bisa menikmati hidupnya.

Tulisan ini terinspirasi oleh seorang wanita yang tidak merisaukan hidupnya dengan tubuh yang gemuk.

Saya bilang: Wow...tubuh kamu semakin gemuk saja. Apa gak repot?

Dia merespons: Ya mau apa lagi?! Memang udah gemuk gini. Nikmati aja deh. Hidup cuma sekali dan harus dinikmati!

Melihat gerak~geriknya dengan tubuh yang begitu gemuk. Saya yang merasa sesak. Sementara dia sendiri demikian nyamannya. Bergerak ke sana~sini.

Ini pasti karena dirinya begitu menikmati hidupnya. Walau dengan tubuh yang yang dipenuhi lemak. Ternyata gemuk itu nikmati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun